Mengenal Apa Itu Resesi

Mengenal Apa Itu Resesi. Akhir akhir ini banyak sekali yang membahas tentang resesi. Sangat asing ditelinga kita tentang ‘resesi’. Dalam kesempatan kali ini maka kita akan membahas dan mengenal tentang resesi, dari pengertian hingga tips mencegah.

Pengertian resesi

Resesi sendiri jika diambil dari KBBI adalah kemunduran ekonomi. Resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto menurun atau perkembangan ekonomi rill bernilai negative selama dua kuaratal atau lebih dalam satu tahun, atau yang lebih mudahnya jika diartikan adalah penurunan ekonomi yang sangat signifikan yang berlangsung selama berbulan bulan maupun bertahun tahun. Dan resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut Depresi Ekonomi. Resesi ini juga tak lepas dari penyebab penyebabnya.

Penyebab Penyebab Resesi.

Timbulnya kejadian ini juga disebabkan oleh beberapa hal. Nah, apa saja sih penyebab penyebab yang mempengaruhi hingga terjadinya resesi.

1. Produksi dan Konsumsi yang tidak seimbang

Didalam pertumbuhan ekonomi maka dijalankan dengan produksi dan konsumsi yang harus seimbang, hingga dapat menjalankan perkembangan ekonomi yang baik.

Tapi, apa yang terjadi jika ada ketimpangan didalam salah satunya ?. Misal produksi yang nilainya lebih tinggi daripada konsumsi, maka yang terjadi akan adanya penumpukkan barang atau produk karena tidak ditunjang dengan daya beli konsumsi. Sebaliknya Jika dipihak daya beli konsumen yang sangat tinggi dan tidak ditunjang oleh Produksi yang sama tingginya pula, maka yang akan terjadi adalah terjadinya kebutuhan yang tidak terpenuhi dan terpaksa negara mendatangkan barang dari luar atau import. Dan hal tersebut menyebabkan kerugian laba pada perusahaan dan juga terjadinya pelemahan terhadap pasar modal.

2.  Hutang yang berlebihan

Berhutang adalah salah satu kegiatan ekonomi demi memenuhi kebutuhan. Hutang bisa dilakukkan untuk individu maupun pebisnis. Hutang tidak akan menjadi masalah Ketika kita dapat membayarnya, tetapi akan menjadi masalah Ketika memiliki banyak tagihan hutang dan tidak dapat membayarnya dan mengalami kebangkrutan. Ini juga menjadi salah satu penyebab resesi.

3. Inflasi

Sebenarnya kata kata ini juga tak terdengar asing di telinga kita. Karena Inflasi ini beberapa waktu lalu pernah viral. Inflasi adalah kenaikan harga harga barang maupun jasa yang secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya inflasi bagus untuk peningkatan ekonomu tetapi inflasi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan resesi. Contoh negara yang mengalami inflasi salah satunya adalah Zimbabwe dikarenakan memproduksi mata uangnya secara berlebihan dan berakibat pada kenaikan harga dan matinya kegunaan fungsi mata uang.

4. Deflasi

Deflasi sendiri kebalikan dari inflasi yaitu harga yang terus menerus menurun dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan upah menurun yang dapat menyebabkan berhentinya kegiatan berbelanja. Ternyata ada juga negara yang mengalami deflasi diantarnya : Yunani pada tahun 2015 yang terjadi penurunan hingga minus 2,9 persen, Spanyol pada tahun 2015 hingga 2016 yang mencapai angka lebih dari 1,9 persen, dan jepang.

Dampak resesi

Resesi juga menyebabkan dampak yang tak main main dan nyata dirasakan. Berikut adalah dampak dampaknya :

1. Kehilangan kepercayaan terhadap investasi dan perekonomian
2. Angka pengangguran yang sangat tinggi di dalam suatu negara
3. Suku bunga yang meroket
4. Jatuhnya pasar modal
5. Kebangkrutan ekonomi
6. Negara terancam bangkrut

Negara Negara yang terancam resesi

Adapula negara negara yang terancam resesi. Berikut adalag daftarnya.

1. Sri Lanka

Dengan presentase 85 persen Sri Lanka adalah negara yang menempati posisi pertama dalam ancaman resesi.

2. New Zealand

33 persen presentase yang didapat oleh New Zealend.

3. Korea Selatan dan Jepang

Dua Negara ini sama sama mendapatkan presentase sebesar 25 persen.

4. China, Australia, Taiwan, dan Pakistan

Sama sama dengan mendapatkan presentase 20 persen di 4 negara ini.

5. Malaysia

Negara tetangga berikut ini mendapatkan presentase 13 persen.

6. Vietnam dan Thailand

10 persen presentase oleh 2 negara ini.

7. Filipina

Berikutnya negara Filipina mendapatkan presentase 8 persen.

8. Indonesia

Indonesia pun juga terancam mengalami resensi dengan presentase 3 persen.  Meskipun hanya 3 persen, alangkah baiknya melakukkan pencegahan pencegahan sebelum terjadinya resesi.

Pencegahan Resesi

Apakah bisa resesi ini di cegah?. Berikut adalah cara pencegahannya yang di lansir oleh CNN :

1. Belanja besar besaran.

Belanja besar besaran dalam tujuan meningkatkan permintaan dalam negri sehingga dapat mendatangkan investor.

2. Program bantuan ke UMKM

Program ini ditujukan untuk mengangkat sector ekonomi di kalangan bawah.

3. Penempatan dana di perbankan

Usaha ini ditujukan untuk memutar Kembali roda ekonomi.

 Itulah pembahasan tentang Mengenal Apa Itu Resesi.

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com