Waspada Penipuan Data Pribadi Bermodus Minyak Goreng Murah Jangan Sampai Tertipu

Belakangan ini, lagi ramai banget pesan WhatsApp yang bikin heboh soal modus penipuan. Ceritanya, ada oknum yang datang ke rumah-rumah nawarin minyak goreng murah—serius, ini kayak tawaran diskon yang terlalu bagus buat jadi kenyataan. Tapi tunggu dulu, ada bumbu rahasia yang bikin kita harus lebih waspada: mereka minta data pribadi kita!

Apa Isi Pesan yang Lagi Viral?

Isi pesan WhatsApp yang lagi viral ini kurang lebih begini:

“Kalau ada orang yang datang ke rumah (door to door) nawarin minyak goreng Sun Co atau merk lainnya dengan poster harga murah, terus mereka minta foto KTP, fotokopi KTP, atau foto diri bergaya—tolong tolak ya! Itu modus buat pinjol (pinjaman online). Jangan lupa infoin ke orang lain, karena mereka sudah keliling ke beberapa kelurahan. Agen resmi minyak bilang mereka gak ada promosi kayak gitu.”

Hoaks atau Fakta?

Jawabannya: FAKTA. Yup, ini bukan drama serial atau sinetron. Penipuan model begini sudah terjadi di beberapa daerah, termasuk Situbondo, Jawa Timur. Bahkan, beberapa warga Desa Arjasa udah jadi korban.

Kronologi Modus Penipuan Minyak Goreng Murah

Gimana sih modusnya? Pelaku datang ke rumah warga dengan janji minyak goreng murah. Tapi ujung-ujungnya, mereka minta foto KTP, fotokopi KTP, dan foto diri. Nah, data ini malah dipakai buat bikin akun pinjaman online tanpa sepengetahuan korban. Hasilnya? Korban tiba-tiba “dikirimi” utang yang gak pernah mereka ajukan.

Bukti yang Menguatkan Modus Penipuan

1. Laporan dari Warga Situbondo

Warga Desa Arjasa melaporkan kalau data mereka disalahgunakan. Awalnya tergiur sama minyak murah, tapi malah “kena prank” sama utang pinjol.

2. Peringatan dari OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) udah wanti-wanti soal ini. Data pribadi, kayak KTP dan foto wajah, emang sering jadi incaran pelaku kejahatan. Jadi, jangan gampang percaya sama promo “ajaib.”

3. Tidak Ada Promosi Resmi

Distributor minyak goreng udah kasih klarifikasi kalau mereka gak pernah bikin promo yang minta data pribadi. Jadi kalau ada yang nawarin minyak murah sambil ngumpulin data, bisa dipastikan itu modus penipuan.

Cara Agar Gak Kena Tipu

Gimana caranya biar gak jadi korban? Nih, tips jitu buat menangkal modus kayak gini:

1. Jangan Kasih Data Pribadi Sembarangan

Kalau ada yang minta foto KTP, fotokopi, atau foto diri, apalagi orang asing, langsung tolak aja. Jangan baperan!

2. Cek Keaslian Penawaran

Promo terlalu murah kadang gak masuk akal. Mending cek langsung ke agen resmi atau distributor.

3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Kalau nemu orang aneh-aneh kayak gini, lapor ke pihak berwajib atau perangkat desa setempat. Jangan biarin pelaku leluasa.

4. Edukasi Orang Tua dan Keluarga

Bantu edukasi keluarga, terutama yang gampang percaya sama iming-iming diskon. Ingatkan, gak ada yang benar-benar murah di dunia ini kecuali angin gratis.

Kesimpulan: Jangan Sampai Jadi Korban!

Modus minyak goreng murah ini nyata adanya. Faktanya, udah banyak yang jadi korban penyalahgunaan data pribadi. Yuk, jaga data kita baik-baik, karena yang murah belum tentu berfaedah. Kalau ada yang bilang, “Eh, minyak goreng murah nih, cuma perlu KTP dan foto gaya,” kamu bisa jawab, “Minyak gorengnya aja murahan, masa dataku juga mau murah?” Jangan kasih celah buat pelaku kejahatan!

Selalu hati-hati, ya, bestie! Jangan sampai minyak goreng bikin dapur ngebul, tapi hidup kita malah jadi berantakan gara-gara utang pinjol.

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com