Saat Yang Tepat Membeli Rumah.
Kapan sih saat yang tepat untuk membeli sebuah rumah? Menurut saya waktu bukan hal yang terlalu diprioritaskan bagi sebagian orang yang akan membeli rumah. Kenapa? Karna menurut saya untuk membeli rumah yang paling penting adalah kesiapan dari kita masing-masing. Soal waktu yang pas tetapi tidak ada kesiapan di diri kita sendiri juga tidak akan membuahkan hasil yang pas. Terkadang ada juga muncul berbagai pertanyaan seperti, unit seperti apa yang paling banyak diminati? Unit mana saja yang direkomendasikan untuk dibeli? Semua itu tergantung dengan diri kita sendiri. Misalnya ketika seseorang memberikan usul kepada anda tentang standart memilih rumah idaman sepertinya akan sulit diterima karena masing-masing orang memiliki standart rumah idaman sendiri.
Membeli rumah baru adalah pilihan yang menarik. Mengapa? Karena anda tidak diharuskan mengeluarkan biaya untuk renovasi, membetulkan pipa air atau mengganti kabel listrik karena, tempat tinggal anda sudah siap huni dan kunci sudah diberikan kepada anda. Tetapi perlu kita ketahui bahwa membeli rumah tentu berbeda dengan membeli barang-barang yang lain. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat membeli rumah. Sebelum membahas langkah-langkah yang tepat saat membangun rumah saya akan memberikan langkah-langkah sederhana yang mungkin bisa dilaksanakan sebelum transaksi pembelian rumah terjadi.
Berikut adalah langkah-langkah yang baik untuk anda :
1. Lebih Cepat Lebih Baik.
Sudah tepatkah saat ini anda membeli rumah? Sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada para calon pembeli atau user yang akan berinvestasi dalam membeli rumah. Sebagaimana pepatah bijak “tidak ada kata terlambat untuk memulai, tidak ada kata terlalu cepat untuk mewujudkan cita-cita dalam memiliki rumah. Ya jadi jika anda mempunyai keinginan membeli rumah lakukan sekarang juga jika anda sudah mempunyai dana yang cukup.
2. Kemampuan Financial
Tentukan berapa kemampuan financial anda sesuai dengan jangkauan daya beli, kemudian tentukan kemampuan cara bayar yang digunakan apakah cash, inhouse/tunai bertahap, atau melalui KPR. Apabila KPR tentukan berapa kemampuan anda dalam mengangsur cicilan per bulannya, yang jumlah angsurannya tidak lebih dari sepertiga dari total penghasilan anda.
3. Diskusi Bersama Orang Terdekat.
Diskusi dengan orang terdekat bisa menjadi salah satu masukan untuk anda yang akan membeli rumah. Jika ingin membeli rumah untuk pasangan hidup mungkin ada baiknya anda berdiskusi bersama pasangan anda. Bisa berdiskusitentang type berapa yang anda inginkan, atau tentang interior rumah, atau desain rumah anda. Jika belum mempunyai pasangan jangan khawatir anda bisa berdiskusi bersama keluarga anda untuk berbagi pikiran kira-kira seperti apa hunian yang cocok untuk anda.
4. Lakukan Pencarian dan Fokus terhadap kriteria yang diinginkan.
Jika anda kesulitan dalam menemukan kriteria unit yang anda inginkan anda bisa minta bantuan kepada jasa agent property untuk membantu anda dan memberi masukan atau saran dan informasi tambahan kepada anda. Pada tahap ini diharapkan ada beberapa alternatif rumah yang masuk kriteria. Butuh kompromi yang konstruktif antara anda dan pasangan/keluargauntuk bisa menerima beberapa alternatif rumah yang menjadi pilihan anda dan pasangan/keluarga anda.
5. Gali lebih banyak informasi
Disini semua unsur subjektifitas mendapatkan ruang yang luas untuk bermain-main. Anda bisa membandingkan antara design rumah, Penataan ruang atau interior, dan apapun yang ingin anda ingin bandingkan dengan alternatif yang lainnya.
Lebih banyak bertanya kepada pihak developer atau agent property pilihan anda mungkin tentang site-plan perumahan yang akan anda huni/tempati. Nah dari sini anda akan mendapatkan informasi tentang rencana fasum dan fasos serta infrastruktur jalan
6. Meyakinkan diri untuk pilihan terbaik
Meyakinkan diri tentang pilihan membeli rumah harus benar-benar yakin apalagi jika ini menyangkut investasi di masa depan untuk anda dan keluarga anda. Yakin saja jika kenyamanan akan didapatkan dari apa yang anda perbuat bukan hanya tentang apa yang anda peroleh.
Selain langkah-langkah sederhana saat akan bertransaksi dalam membeli rumah saya juga akan memeberikan aspek-aspek yang baik dalam memilih rumah.
Berikut adalah beberapa aspek teknis dan non teknis yang harus diperhatikan saat akan membeli rumah.
1. Air Bersih
Masalah air bersih merupakan masalah yang klasik di beberapa kota besar bahkan tidak hanya diindonesia diluar negeripun juga ada masalah air bersih, meskipun ada perusahaan air minum daerah (PDAM) tapi beberapa diantaranya bekerja sama dengan perusahaan asing. Pasukan Air Bersih kerumah warga juga masih sering tersendat di beberapa daerah bahkan sampai macet atau tidak bisa keluar air sama sekali.
Selain PDAM bisa juga menggunakan Sumur. Kenapa? Karena air sumur bisa dibilang gratis atau diluar ongkos untuk pompanya. Akan tetapi tidak selamanya air sumur baik karena buktinya kita sering mendengar banyak masyarakat yang mengeluh tentang air sumur yang sudah tercampur air laut atau bahkan limbah pabrik. Jika dikonsumsi terus menerus maka akan bisa menimbulkan penyakit, tidak baik juga kan untuk kesehatan anda dan keluarga. Karena itu ada baiknya anda menanyakan kepada pihak developer atau agent property yang anda percayai tentang kebersihan air yang ada dilingkungan rumah anda.
2. Fasilitas
Pada umumnya di lingkungan perumahan ada berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti jaringan listrik, jaringan telepon, penampungan air, pengelolaan air limbah, sarana ibadah, tempat kesehatan dan tempat bermain atau taman. Fasilitas itu menjadi kebutuhan konsumen akan fungsi rumah dan gaya hidup. Pada umumnya, pengembang menghindari pembangunan fasilitas sejak awal karena berpotensi merugikan pengembangan dengan mengeluarkan biaya tinggi di awal.
3. Kualitas
Tanpa adanya lembaga standarisasi seperti di negaramaju, maka rumah/unit properti bisa dibangun dengan kualitas yang berbeda. Mungkin inilah salah satu kendala yang membuat bisnis sulit berkembang di indonesia. Penting bagi calon pembeli rumah untuk mempertimbangkan tentang kualitas. Baik itu kualitas fisik rumah, jalan atau lingkungan sekitar.
4. Kerja sama antarwarga
Kerja sama yang terjadi antarwarga bisa membuat sebuah kompleks perumahan lebih nyaman dan aman dihuni. Karena itu, umumnya pengembang menggalakan partisipasi pemukim agar berperan serta dalam menangani kebutuhan lingkungan. Contohnya seperti diakannya home owner association, seperti RT dan RW di lingkungan tersebut yang ditugaskan untuk menangani masalah yang ada di lingkungan tersebut secara swadaya.
Nah, setelah anda tahu kapan saat yang tepat untuk membeli rumah dan aspek-aspek penting apa saja yang harus diperhatikan sebaiknya tanyakan juga tentang legalitas tanah apakah nantinya akan SHM atau SHGB. Jangan lupa tanyakan juga Kapan pembangunan selesai, Serta tanyakan pula Pajak-pajak yang merupakan tanggungan pembeli.
Setelat itu segeralah lakukan Ikatan Tanda Jadi (ITJ), mintakan Surat Pemesanan Rumah (SPR), dan kemudian tanyakan berapa kali termin pembayaran tanda jadi rumah (DP). Lantas kalau anda menggunakan fasilitas KPR, tanyakan apakah user bisa memilih sendiri Bank yang diinginkan. Kemudian lengkapi berkas persyaratan KPR antara lain Foto Copy KTP Suami+Istri, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah, NPWP, Surat Keterangan Pekerjaan (kalau anda karyawan), SIUP dan TDP apabila anda wiraswasta, rekening Koran 3 bulan terakhir, serta Pas Foto.
Jika berkas anda sudah lengkap, maka anda nanti akan dipanggil untuk melakukan interview atau wawancara. Setelah dianalisa KPR anda disetujui maka pihak Bank akan menerbitkan Surat Penegasan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K), dalam SP3K biasanya diuraikan Biaya KPR antara lain biaya appraisal, APHT, Provisi, asuransi jiwa dan kebakaran. Biasanya besaran biaya KPR sebesar 5-6% dari plafon kredit yang telah disetujui pihak Bank. Kemudian pihak Bank atas kesepakatan dengan anda akan menjadwalkan waktu realisasi Akad Kredit dengan Bank. Kalau Developer sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank biasanya bisa dilakukan skema KPR Indent, sebelum dilakukan Akta Jual Beli (AJB) bisa dilakukan proses Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dihadapan Notaris.
Setelah Proses akad KPR berakhir, user tidak lama harus menyiapkan Biaya-biaya lain, antara lain pajak pembeli atau BPHTB (Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan). Dasar Pengenaan atau perhitungannya adalah : Harga Jual-Nilai Perolehan Obyek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)/tiap daerah berbeda-beda X 5%
Kami juga akan berbagi info tentang KPR. Dalam bisnis property pembayaran bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu Cash, inhouse/tunai bertahap, atau melalui KPR. Apabila KPR tentukan berapa kemampuan anda dalam mengangsur cicilan per bulannya, yang jumlah angsurannya tidak lebih dari sepertiga dari total penghasilan anda. Sebelum memutuskan pembayaran KPR saya punya beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam sebuah buku “ Jangan Salah Memilih KPR “ dijelaskan formula 4L untuk menjadi acuan anda saat akan membeli sebuah rumah idaman. 4L yaitu, Legalitas, Lokasi, Lingkungan dan Logika. Berikut Penjelasannya.
1. Legalitas
Kebanyakan masyarakat mencari rumah atau properti lainnya yang statusnya sudah SHM (Sertifikat Hak Milik) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangun).
Kenapa harus tahu tentang SHM dan SHGB? Karena jika anda membeli sebuah rumah pastikanlah membeli rumah dengan status Hak Milik dan HGB. Kedua status itu yang akan diterima oleh pihak Bank. Jika Anda membeli sebuah rumah dengan bentuk girik, mau tidak mau Anda harus mendaftarkannya menjadi Hak Milik.
2. Lokasi
Dalam memilih Lokasi ada tiga hal untuk melihat lokasi yang strategis yaitu cocok peruntukannya, akses mudah, dan prospektif. Banyak pepatah yang bilang jika mencari rumah itu seperti mencari jodoh. Tidak hanya dari wujud rumah secara fisik namun juga tetap menggunakan insting atau feeling. Dan juga jangan ragu untuk mencari informasi dari orang sekitar.
3. Lingkungan
Sesuaikan lingkungan dengan kebutuhan Anda. Contohnya jika anda memiliki anak-anak usia balita atau kanak-kanak, usahakan tinggal dilingkungan dengan warga yang memiliki anak seumuran. Mengapa? Karena, biasanya seorang anak butuh kawan sebaya yang bisa diajak bermain untuk proses tumbuh kembangnya. Selain itu anda juga harus mempertimbangkan tentang keamanannya. Rumah tersebut berada di pinggir jalan raya atau agak masuk kedalam. Karena rumah dipinggir jalan raya kurang cocok untuk keluarga dengan anak yang usianya masih kanak-kanak.
Selain itu, sarana dan prasarana juga harus diperhatikan seperti jarak dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, dan hiburan. Hunian yang aman dan lengkap belum bisa dikatakan idaman. Juga harus memperhatikan keasrian suasana rumah dan hijau, lebar jalan, sistem drainase atau sanitasi dan potensi bencana seperti banjir. Intinya adalah anda harus memperhatikan tentang kenyamanan anda dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Jangan sampai rutinitas anda terhambat.
4. Logika
Nah, gunakan logika dalam memilih rumah yang akan dihuni. Biasanya pihak developer atau agent property akan mengeluarkan jurus untuk membangun kepercayaan konsumen agar segera membeli. Sebenarnya sah-sah saja jika memang pihak Developer atau agent property melakukan marketing yang bombastis. Contohnya harga rumah di patok dengan harga Rp.450 juta. Kemudian pihak developer atau agent property mengutarakan akan ada kenaikan harga sebesar 30%. Nah, anda harus mencari tau apakah benar perumahan itu akan mengalami kenaikan harga? Caranya adalah anda bisa menanyakan kepada masyarakat sekitar atau melihat harga NJOP. Atau mungkin anda bisa bertanya dan mengumpulkan data informasi dari orang sekitar yang sudah dibangun lebih dulu. Setelah itu hitung kisaran kenaikan dan selisihnya.
Sekian Tips dalam memilih rumah yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin membeli Rumah Idaman untuk keluarga Anda.
Kembali ke Beranda jawaracorpo.com
Video Testimoni dari pembeli lokal Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom ini dibuat secara langsung dan spontanitas, sehingga kualitas suara kurang terdengar. Hal ini dikarenakan kami ingin menunjukkan apa adanya kesaksian dari para pembeli rumah di Jawara Corporation Malang.
Dan video diatas juga terdapat testimoni pembeli Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom dari USA di Jawara Land Malang. Silahkan lihat video testimoni ini, bagaimana kesan-kesan dari Mr. Richard setelah berkunjung ke salah satu perumahan Jawara Corporation dan merasakan nuansa keindahan lingkungan perumahan kami. Beliau juga dengan jujur mengungkapkan perasaannya setelah melihat kualitas dari perumahan yang kami bangun dan sudah memutuskan untuk membeli unit di perumahan kami.
Artikel Rumah : inspirasi rumah, Perumahan Mewah Nan Modern Paling Keren ...Klik Lihat Detail
Berita Jawara : Jumat siang (12/04/2019) tepatnya pada pukul 12.45 WIB usai ibadah Sholat Jumat. PT. Jawara Bangun P ...Klik Lihat Detail
Progres : Perumahan Murah Malang Raya yang dinaungi oleh Jawara Corpo salah satunya adalah Jawara Land tahap 2 ...Klik Lihat Detail
Perumahan : Sudah terbayang untuk berinvestasi Villa? Jika belum segera berinvestasi Villa milik Jawara Corporat ...Klik Lihat Detail
Perumahan : Dalam artikel ini, kami akan membahas potensi investasi rumah kos di Malang serta beberapa daftar ru ...Klik Lihat Detail
Developer Perumahan Terpercaya : Tips memilih developer perumahan terpercaya - Membeli rumah langsung dari developer menjadi alternai ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Kebanyakan orang, atau Anda salah satunya mungkin merasa senang untuk tinggal di luar kawasan peruma ...Klik Lihat Detail
Progres : Update Progress Perumahan Malang yang merupakan segala update progress dari progress yang dilakukkan ...Klik Lihat Detail
Perumahan : Kapan sih saat yang tepat untuk membeli sebuah rumah? Menurut saya waktu bukan hal yang terlalu dipr ...Klik Lihat Detail
Perumahan : Jika kita akan membuat rumah hendaknya kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk membangun ru ...Klik Lihat Detail