Intip-4-Bentuk-Saluran-Air-Sistem-Drainase-Berikut-Ini

Source Image : megaconbeton

Pada artikel sebelumnya kita mengetahui bahwa sistem drainase merupakan sebuah fasilitas dasar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sebuah perencanaan infrastruktur saluran air. Nah, terdapat dua macam tempat sistem drainase yang sering kita jumpai, yaitu parit dan gorong-gorong. Kunjungi artikel sebelumnya mengenai lebih detail dari sistem drainase. Untuk membuat sebuah saluran air drainase pasti kita membutuhkan tempat saluran air. Tempat tersebut memiliki berbagai bentuk dan dimensi yang berbeda namun bentuk tersebut sama halnya dengan saluran irigasi. Berikut ini 4 bentuk saluran air drainase yang sering digunakan yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.

1.Bentuk Trapesium

Pada umumnya saluran air drainase memiliki bentuk trapesium yang terbuat dari tanah. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat dibuat dari pasangan batu dan beton. Bentuk trapesium tersebut berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air hujan yang memiliki debit yang besar.

2.Bentuk Persegi

Saat ini pembuatan saluran air sistem drainase sering menggunakan beton berbentuk persegi. Saluran berbentuk persegi ini biasa terbuat dari pasangan batu dan beton. Menampung dan menyalurkan limpasan air hujan dengan debit yang besar menjadi fungsi utama dari saluran air bentuk persegi ini.

3.Bentuk Segitiga

Memiliki bentuk yang cukup aneh dimana hanya memiliki 2 sisi saja yang menghadap ke tanah membuat saluran air berbentuk segitiga ini sangat jarang digunakan. Saluran bentuk segitiga hanya digunakan pada kondisi tertentu saja dimana hanya berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air hujan dengan debit kecil.

inslinks

4.Bentuk Setengah Lingkaran

Saluran air berbentuk setengah lingkaran sangat cocok untuk digunakan pada sistem drainase lokal. Dimana drainase lokal hanya digunakan untuk saluran air penduduk atau pada sisi jalan perumahan padat penduduk. Karena bentuk saluran ini hanya berfungsi untuk menyalurkan limbah air hujan yang memiliki debit yang kecil

Source Image : atobasahona

Nah, itulah 4 bentuk saluran air dengan menggunakan sistem drainase. Bentuk-bentuk saluran diatas memiliki saluran dimensi sama halnya dengan bentuk saluran irigasi. Bentuk tersebut dapat dipilih sesuai dengan perencanaan pembangunan dimensi drainase namun tetap diusahakan memiliki nilai seekonomis mungkin. Dari bentuk trapesium dan persegi yang berguna untuk menyalurkan air berdebit besar. dan bentuk segitiga dan setengah lingkaran pada air berdebit kecil. Dengan dibangunnya sebuah saluran air sistem drainase diharapkan akan terciptanya sebuah lingkungan yang aman, nyaman, sehat dan bersih dari genangan air. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut kita perlu menjaga lingkungan dari sampah karena dapat menyumbat saluran air pada drainase.

Sistem Drainase dengan Gorong-Gorong Bulat di Perumahan Berkualitas

Dalam pengembangan perumahan, seperti di progres pembangunan rumah murah di Malang ini, sistem drainase yang efisien menjadi salah satu prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas banjir. Salah satu jenis saluran drainase yang paling umum digunakan adalah gorong-gorong atau culvert, yang berbentuk bulat dan sering dipasang di bawah jalan atau area strategis lainnya.

Jenis saluran air ini dirancang untuk menahan dan mengalirkan volume air besar dengan cepat, terutama saat musim hujan. Gorong-gorong yang ada di Perumahan Batu Top View dan Jawara Land berfungsi mengoptimalkan aliran air dan menjaga kawasan perumahan tetap aman dari risiko genangan. Dengan drainase berbentuk bulat ini, kawasan perumahan tidak hanya terlindungi dari ancaman banjir, tetapi juga memastikan jalan akses dan lingkungan tetap kering dan nyaman sepanjang tahun.

Menggunakan sistem gorong-gorong pada proyek perumahan seperti ini tidak hanya memberikan keamanan, tetapi juga menambah nilai hunian karena menciptakan lingkungan yang tertata baik dan ramah penghuni. Sistem drainase berkualitas tinggi seperti ini juga menjadi bukti komitmen pengembang dalam membangun infrastruktur yang tahan lama dan mendukung kualitas hidup penghuni.