Mungkin kita sering mendengar gaya kontemporer saat akan memilih desain rumah. Tampilannya yang sederhana dengan garis lurus yang halus sehingga dapat menghadirkan suasana simpel dan elegan di rumah. Maka, tak heran jika penggunaan gaya ini sering menjadi rekomendasi para desainer saat ini. Bahkan sejumlah pengembang menggunakan model eksterior fasad dengan tema kontemporer.

Maraknya rumah yang menggunakan gaya tersebut, sering kali membuat bingung dalam membedakan gaya kontemporer dengan gaya modern. Karena kedua gaya tersebut sering disalahartikan dan dianggap sebagai gaya yang serupa. Terlebih, adanya beberapa elemen dari modern yang bisa di adaptasi menjadi kontemporer. Namun, kontemporer dan modern merupakan dua gaya yang berbeda dan memiliki perbedaan yang jelas.

Perbedaan gaya kontemporer dengan gaya modern

Gaya kontemporer

Kontemporer merupakan gaya yang dapat dikatakan sebagai gaya yang menggunakan tren masa kini. Dalam beberapa hal dapat mengakomodasi ciri khas dari gaya modern. Sehingga, dapat di katakan kontemporer bisa saja terlihat ekletik. Apapun yang sedang terjadi saat ini atau masa kini tampilan kontemporer terlihat lebih dinamis tanpa terikat oleh satu era.

Penggunaan asesoris juga ditempatkan dengan strategis dan tak hanya berfungsi sekedar mengias ruangan namun juga memiliki fungsi ganda. Material kayu menjadi material utama dalam penggunaan gaya ini, ditambah dengan penggunaan warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu. Maka, tak heran jika gaya kontemporer selalu memiliki banyak penggemar karena membuat rumah terlihat bersih, sederhana namun tetap simpel dan elegan.

Gaya modern

Sedangkan, gaya modern pada dasarnya merujuk pada satu gaya tertentu yang telah dikembangkan dan digunakan pada satu periode tertentu. Sering kali modern juga mengacu pada gaya yang populer tahun 1900-an.

Dengan karakternya yang diidentifikasi dari material natural, penggunaan warna netral yang ekspansif dengan munculnya beberapa pilihan warna sampai dengan penggunaan garis yang minim merupakan bagian dari gaya modern.  Sehingga, gaya modern memiliki ciri khas dan karakteristik menghadirkan tampilan ruangan yang bersih, rapi dan cenderung minim hiasan atau dekorasi.

Oleh karena itu, dapat di simpulkan bahwa gaya modern lebih mengikuti pola yang seakan sudah ditentukan pada gaya sebelumnya. Sementara untuk gaya kontemporer penggunaannya lebih fleksibel karena gaya tersebut dapat lahir dengan memadukan berbagai gaya dan variasi yang sedang berkembang pada masa kini.

Ciri Khas Gaya Kontemporer

Ciri khas mendasar dari gaya kontemporer ialah penggunaan banyak garis yang terlihat ramping dan kontras. Arsitektur ini juga dikenali lewat penggunaan karakter desain yang praktis dan fungsional dengan pengolahan bentuk geometris yang simpel dan warna-warna netral dengan tampilan yang bersih.

Konsep ruang yang terkesan terbuka atau open plan, serta harmonisasi dari ruangan yang menyatu dengan ruang luar dan memiliki fasad yang terbuka juga merupakan ciri khas dari gaya ini.

Pemilihan material seperti baja, krom dan Nikel yang digunakan untuk furnitur dan asesoris dengan warna hitam sebagai aksen yang menonjol. Sedangkan penggunaan furnitur berukuran besar tidak akan mendapatkan tempat dalam gaya kontemporer.

Sebaliknya dengan penggunaan furnitur berbahan kayu yang berwarna terang atau gelap lebih sering digunakan. Furnitur yang berlapis juga dapat memberikan tampilan yang nyaman dan lembut pada kontemporer.

Pencahayaan juga menjadi salah satu ciri khas dan merupakan faktor yang penting pada kontemporer. Salah satunya, penggunaan jendela besar dan di kombinasi dengan bentuk yang unik dan aneh. Atau pencahayaan yang difokuskan pada elemen atau dinding atau karya seni yang ada di rumah. Namun, pemilihan pencahayaan paling populer untuk pengguna gaya ini ialah floor lamp dan lampu Track.

Kenyamanan dan dapat bertahan lama merupakan nilai penting dalam bangunan yang mengusung gaya kontemporer. Selain itu, dalam hal interior desain kontemporer banyak yang berpadu dengan tata cahaya untuk menghasilkan kesan ruang yang selalu segar, dan sebisa mungkin selalu selaras dengan perkembangan desain kekinian.

Karakter dari gaya kontemporer

Karakter utama dari gaya kontemporer yaitu tren dinamis, membuatnya terkesan berubah-ubah setiap waktunya. Tetapi, kamu dapat memberi sentuhan kontemporer dengan beberapa tipe elemen berikut ini:

• Pilihan warna netral dan gelap
• Garis yang jelas dan halus
• Karya seni warna warni
• Penyimpanan yang rapi dan Multi fungsi
• Color blocking
• Nuansa nyaman dan cozy
• Motif dan pola

Dan hindari penggunaan beberapa elemen berikut ini:

• Warna pop yang cerah
• Feminim
• Minimalis

Nah, itulah beberapa informasi tentang gaya kontemporer yang dapat menghadirkan suasana simpel dan elegan di rumah. Perlu di ingat bahwa gaya kontemporer akan perlahan berubah pada beberapa tahun ke depan tergantung dari perkembangan cara pandang masyarakat terhadap sebuah gaya rumah.

Di sisi lain gaya ini juga tidak menampilkan kesan futuristik atau masa depan. Inilah esensi dari gaya kontemporer yang berusaha mengikuti perkembangan jaman dan selalu tetap tampil uptodate dalam berbagai ragam desainnya.  

Contoh Penggunaan Gaya Kontemporer

Image Source: theremarkableinterior

Image Source: home-designing

Image Source: behance

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com