AMALAN PADA BULAN RAMADHAN

Hallo pembaca setia Jawara Corporation. Bagaimana puasa hari ini? Lancar pasti ya. Baru-baru ini sering masyarakat bertanya tentang apa hukum puasa bagi orang yang tidak sahur dan tidak niat pada malam hari? Selain itu, bagaimana sih kewajiban mengganti qodho puasa bagi seseorang yang sengaja meninggalkan puasa ramadhan. Nah, kita juga akan membahas tentang amalan-amalan bulan puasa. Mau tau apa saja?

Selamat membaca yaa

1.Hukum puasa bagi orang yang tidak sahur.

Gambar : Google

Sahur merupakan sunnah yang muakkad bagi yang berpuasa dengan dasar sebagai berikut :

• Perintah Rasulullah

  Perintah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana hadits yang terdahulu dan sabda Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam, yang artinya :

“ Bersahurlah kareana dalam sahur terdapat berkah. “

• Hadits Abu Sai'd

  Larangan beliau dari meninggalkannya sebagaimana hadits Abu Sai’d, yang artinya :

“ Sahur adalah makanan berkah, maka janganlah kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.”

Dengan demikian maka jelas sudah jika orang yang tidak sahur ketika puasa wajib ramadhan maupun puasa sunah tidak membuat tidak sahnya puasa. Hanya kita akan kehilangan keutamaan dan keberkahan ketika makan sahur.

2.Hukum orang yang tidak sahur dan tidak niat pada malam hari.

Gambar : delimun

Orang yang tidak makan sahur dan tidak berniat puasa di malam hari dapat dilihat dari dua keadaan :

• Orang tersebut berpuasa Ramadhan.

Seseoang yang berpuasa ramadhan tanpa berniat di malam hari dan tidak makan sahur maka puasanya tidak sah berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya :

“ Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tiada baginya puasa itu.”

Kewajiban niat puasa pada malam hari wajib dilaksanakan ketika puasa wajib saja seperti ramadhan.

• Orang tersebut berpuasa Sunnah.

Puasa sunnah yang dimaksud adalah seperti puasa senin dan kamis. Para ulama memandang tidak wajibnya berniat pada malam hari dalam puasa sunnah, jadi kita diperbolehkan niat setelah terbit fajar dengan batas sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur). Dengan syarat kita belum makan atau minum sedikitpun sejak subuh. Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah yang artinya :

“ Dari ‘Aisyah ummul mukminin –Radhiyallahu anha- beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku di satu hari : Wahai ‘Aisyah apakah kamu meiliki sesuatu (makanan)? Aku menjawab : Wahai Rasulullah! Kita tidak memiliki apa-apa. Maka beliau berkata : Saya berpuasa. ” (HR Muslim).

Jadi bisa kita simpulkan bahwa sesorang yang tidak mengucapkan niat dan tidak makan sahur pada malam hari hukumnya sah jika seseorang tersebut belum makan dan minum serta melakukan pembatal puasa sebelum berniat puasa sunnah tersebut

3.Amalan pada Bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat muslim di dunia. Selain karna hanya setahun sekali kita bertemu dengan bulan Ramadhan, banyak juga amalan pada Bulan Ramadhan ini dan berpahala ganda. Karena itu banyak umat Muslim yang selalu berupaya untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini.

Kira-kira apa saja ya amalan di bulan Ramadhan ini? Yuk kita simak amalan-amalan yang ada di bulan Ramadhan.

1. Puasa

Gambar : altundo

Tidak hanya menjadi kewajiban setiap muslim seperti halnya sholat. Menjalankan Puasa ramadhan tidak hanya menambah pahala namun juga bisa menghapus dosa di masa lalu.

2. Makan sahur

Gambar : Rukun Islam

Makan sahur sering sekali disepelekan, padahal makan sahur itu ada banyak keberkahannya lho. Banyak hadist terpercaya yang bisa memperkuat kalimat tersebut. Nah, supaya puasa kalian makin berkah hendaknya kalian melakukan sahur setiap kali berpuasa.

3. Mengakhiri makan sahur

Gambar : nu online

Hayoo siapa yang sering kali malas ketika bangun sahur? Banyak lho orang yang menyantap makan sahur ketika sebelum tidur atau pada tengah malam. Hmm, padahal makan sahur sebelum jam 3 pagi ini masih dianggap makan malam walaupun kita membaca niat sahur atau niat berpuasa sekalipun. Karena itu hal yang dianjurkan mengakhiri makan sahur adalah ketika menjelang imsak, selain itu untuk menghindari kebablasan sholat subuh.

4. Menyegerakan berbuka

Gambar : gudang lirik lagu baru dan lama

Kalau yang ini berbeda dengan makan sahur tadi, kalau makan sahur disunnahkan menjelang imsak maka waktu berbuka puasa dianjurkan agar disegerakan setelah mendengar adzan. Makan kuran atau hidangan lainnya juga sudah cukup asalkan berbukanya disegerakan.

5. Sholat lima waktu

Gambar : media dakwah islam

Sholat merupakan tiang agama. Jika kita melaksanakan sholat tepat waktu dan tanpa putus di bulan Ramadhan tidak hanya pahalanya sjaa yang berlipat ganda tapi, satu rakaat sholat di bulan Ramadhan ini lebih berkah dibandingkan seribu rakaat di bulan lainnya.

6. Sholat Tarawih

Gambar : Kaltim Tribunnews

Selain sholat wajib lima waktu, sholat tarawih juga mendapatkan pahala ganda. Selain itu sholat tarawih ini bisa jadi ajang silaturahmi antar tentangga, apalagi kalau kita ikut sholat tarawih berjamaah di masjid.

7. Membaca Al Qur’an

Gambar : Tajwid dan Ilmu Tajwid

Membaca Al Qur’an saat bulan Ramadhan sangat istimewa karena Al Qur’an pertama kali turun pada saat bulan suci Ramadhan. Saking spesialnya satu huruf Al Qur’an yang dibaca dihitung sebagai satu kebaikan. Karena itulah sangan dianjurkan membaca Al Qur’an pada bulan Ramadhan.

8. Bersedekah

Gambar : Dreamstime

Bersedekah adalah hal yang sangat dianjurkan untuk membersihkan harta seluruh umat muslim. Selain itu jika kita bersedekah pahala yang kita dapat dilipatgandakan oleh Allah SWT dan juga kita bisa terbebas dari api neraka dan mempermudah jalan menuju surga.

9. Berdzikir

Gambar : eyeem

Berdzikir bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Saat bulan Ramadhan hendaknya kita memperbanyak dzikir karena menurut hadist, berdzikir di bulan ramadhan lebih afdhal dari seribu bacaan tasbih di bulan lainnya.

10. I’tikaf

Gambar : Waspadaco

Malam lailatul Qadar merupakan amalan yang paling diincar oleh seluruh umat muslim di dunia, karena malam tersebut merupakan malam seribu bulan. Malam Lailatul Qadar datang pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan dan biasanya lebih memungkinkan datang pada malam ganjil. Nah, menjelang 10 hari berakhirnya Ramadhan sangat dianjurkan untuk beri’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk melakukan ibadah sebanyak mungkin serta juga untuk mendekatkan diri dan memfokuskan diri kepada Allah SWT.

Gimana nih teman-teman apakah mampu menjawab pertanyaan kalian? Nah, semoga dengan adanya artikel ini kalian lebih semangat dalam menjalani Ibadah Ramadhan. Simak terus artikel terbaru dari Jawara Corporation. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk selalu klik blog jawara untuk mengetahu tentang artikel-artikel lainnya. Dan bagi anda yang sedang mencari info rumah murah bisa klik rumah murah.

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com