Ulasan Lengkap Rumah Ideal Bagi Keluarga Anda.
Berapakah ukuran luas rumah yang dapat dikatakan ideal untuk satu keluarga? Mungkin akan di jawab dengan beragam tanggapan. Rumah ideal merupakan rumah yang dapat memenuhi kebutuhan bagi para penghuninya, tidak hanya terletak pada ukuran atau luas rumahnya saja. Bahkan saat ini belum ada standar khusus mengenai dan yang menentukan ukuran rumah keluarga yang ideal untuk sebuah rumah maupun ruangannya. Jumlah penghuni rumah yang relatif sedikit akan berbeda pemanfaatan ataupun kebutuhan dari ukuran luas rumahnya apabila dibandingkan dengan jumlah penghuni yang lebih banyak atau lebih dari 5 orang penghuni.
Namun, untuk pertanyaan bagaimana untuk merencanakan sebuah rumah keluarga yang ideal? Anda akan menemukan jawaban yang memuaskan karena pertanyaan tersebut mudah dijawab, dibandingkan dengan pertanyaan ukuran luas rumah yang ideal. Dengan kata lain, rumah yang ideal bagi keluarga tergantung pada jumlah penghuninya bukan pada ukuran luas meter perseginya.
Pengertian ideal adalah sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki. Demikian juga dengan rumah ideal. Bagaimana mewujudkan harapan dan impian tersebut, agar suatu rumah dapat memenuhi kebutuhan bagi para penghuninya, sehingga dapat menjadi rumah yang ideal bagi para penghuninya nanti?
Untuk itu, segala sesuatunya harus direncanakan terlebih dahulu, sebelum membuat, membangun ataupun membeli suatu rumah baru. Berapakah jumlah orang yang akan menghuni rumah tersebut? Berapa luas lahan yang ada/tersedia, dan yang tidak kalah penting adalah, berapa anggaran/dana yang dimiliki untuk mendapatkan sebuah rumah impian keluarga yang ideal? Dan lain sebagainya, itulah pertanyaan yang perlu anda kaji dan diperhatikan lebih dalam.
Kita dapat mengambil contoh. Misalnya; Keluarga dengan 2 anak atau bagi pasangan baru yang memiliki rencana akan memiliki 2 orang anak saja, maka rumah tersebut nantinya akan dihuni oleh 4 orang saja dan dapat ditambah dengan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) jika diperlukan.
Berdasarkan berbagai pertimbangan tertentu seperti ruang gerak, furniture dan lain sebagainya, maka luas ukuran masing-masing ruangan yang ideal bagi keluarga tersebut dapat dilihat dan disesuaikan dengan pernyataan sebagai berikut :
Untuk membangun suatu rumah yang ideal, sesuai dengan ukuran masing-masing ruangan, maka dibutuhkan lahan sebagai berikut:
Lahan yang diperlukan :
Bangunan rumah = 132 m2
Halaman depan = 36 m2
Halaman belakang = 18 m2
Jumlah lahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah ideal = 186 m2 atau idealnya 200 m2
Meskipun tidak harus sama persis dengan contoh pernyataan/gambaran di atas, karena berkaitan dengan kondisi lahan yang dimiliki, setidaknya dapat menjadi gambaran bagi anda yang sedang merencanakan atau mencari sebuah rumah impian keluarga dengan ukuran rumah ideal untuk keluarga yang dihuni oleh 4 orang.
Siapa yang tidak menginginkan rumah yang ideal. Rumah dengan tampilan yang menarik serta area yang besar, seringkali diidentikkan dengan rumah yang ideal. Padahal rumah ideal tak selalu demikian.
Rumah yang ideal tidak hanya dilihat dari tampilannya, luas bangunan atau desain yang menarik lainnya. Kenyamanan dan keamanan bagi para penghuni rumah juga dianggap mewakili suatu kriteria rumah ideal. Namun menurut Reader Digest terdapat tiga kriteria suatu rumah yang dapat dikatakan ideal.
1. Struktur atau Pondasi yang Kuat, Kokoh dan Baik
Syarat utama bagi rumah ideal adalah struktur atau pondasi yang kuat, kokoh dan baik. Pastikan untuk memeriksa dan melihat setiap bagian rumah sebelum anda membelinya untuk menghindari pengeluaran yang lebih untuk biaya renovasi kedepan.
2. Saluran Pipa yang Baik dan Lancar
Saat membeli rumah, beberapa orang menganggap remeh saluran pipa yang ada karena beranggapan masalah ini bisa diperbaiki di lain waktu. Masalah saluran pipa tidak hanya seputar masalah kebocoran, tapi juga kebocoran tersebut yang lama-lama bisa menimbulkan jamur atau bakteri yang dapat mengganggu kesehatan para penghuninya.
(Sumber: Blog Pengetahuan Lingkungan)
3. Perawatannya Mudah
Beberapa orang berusaha untuk menghias interior rumah agar terkesan cantik, tetapi tidak menyadari bahwa mereka menghiasnya dengan barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Alih-alih membuat cantik, di kemudian hari bisa saja barang-barang yang tidak diperlukan tersebut justru dapat memberikan masalah. Anda cukup menghias rumah dengan barang-barang yang diperlukan dan mudah diperbaiki jika ada kerusakan di kemudian hari. Anda dapat membuat jadwal merapikan rumah tiga kali seminggu atau setidaknya seminggu sekali sebelum beraktivitas lain. Hal itu akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.
Anda juga perlu memperhatikan sirkulasi udara, Hunian dengan sirkulasi udara yang buruk akan meningkatkan suhu di dalam rumah akibat sinar/hawa panas matahari. Temperatur panas yang tidak cepat menyebar ini akan menyebabkan material-material bangunan akan lebih cepat mengalami kerapuhan, cat genteng, tembok dan pagar rumah anda akan mudah kusam dan mengelupas.
Jika anda menyadari terdapat kerusakan kecil pada rumah anda, sebaiknya segera melakukan perbaikan pada kerusakan tersebut guna menghindari kerusakan yang lebih parah. Misalnya kebocoran saat hujan melanda, apabila tidak diperbaiki maka akan menyebabkan kayu-kayu atau plafon rumah menjadi rusak.
Apakah rumah Anda adalah sudah tergolong dalam tiga kriteria tersebut?
Apakah Anda pernah bertanya, seperti apa sih standar rumah yang ideal?
Bila Anda mencari jawabannya di internet atau bertanya langsung pada ahlinya, Anda akan menemukan jawaban yang sangatlah beragam.
Hal ini dikarenakan patokan ideal, pengetahuan atau pandangan setiap orang yang memanglah berbeda-beda. Perbedaan tersebut didasarkan pada selera dan keinginan seseorang. Tetapi secara umum, ada beberapa unsur yang dapat menjadi standar untuk rumah keluarga yang ideal.
Unsur-unsur yang wajib ada pada setiap rumah, untuk dapat berfungsi secara maksimal dan baik. Unsur yang secara sadar atau tidak sadar yang dipikirkan, ketika membangun, mendesain rumah ataupun membeli rumah.
Berikut ini adalah 9 (sembilan) unsur standar rumah ideal pada umumnya:
1. Faktor Keselamatan
Elemen utama yang perlu dipastikan dari rumah ideal ialah faktor keselamatan bagi para penghuninya. Misalnya, di tepi tangga perlu diberikan railing untuk mengantisipasi bahaya terjatuh.
Mengamankan sambungan/instalasi listrik rumah anda. Hal ini sangat penting apabila di rumah anda terdapat anak kecil. Jika terdapat banyak sambungan kabel bersifat permanen, tentu sangat membahayakan. Rapikan kabel-kabel tersebut dan simpan di tempat yang tertutup agar menghindari risiko kebakaran dan korsleting atau tersengat arus listrik. Instalasi listrik rumah anda harus ditata sedemikian rupa dengan baik dan benar, agar anak-anak anda aman dari bahaya kesetrum arus listrik.
2. Kesehatan
Kesehatan umumnya berkaitan dengan sirkulasi udara yang baik, sinar matahari yang cukup, dan rumah bebas dari racun-racun atau bahan kimia berbahaya lainnya. Selain itu, kebersihan juga berperan penting dalam menentukan faktor kesehatan penghuninya.
3. Kenyamanan
Contoh kenyamanan misalnya, dinding dibekali dengan peredam suara, agar kebisingan dari luar bisa berkurang. Atau menciptakan desain arsitektur rumah yang tampak sejuk dan dingin, dengan atau tanpa AC. Rumah ideal tentu menawarkan kenyamanan pada penghuninya.
4. Keamanan
Jangan sampai rumah anda mudah atau menjadi incaran aksi pencurian dan sejenisnya. Contoh keamanan di rumah seperti memasang pagar dengan ketinggian dan jenis tertentu, jendela dilengkapi penutup besi (tralis), memasang CCTV, atau di perumahan ada security komplek yang berjaga, jarak rumah tidak terlalu jauh dengan pos polisi setempat dan sebagainya.
5. Keindahan
Hal ini terkait desain, baik pada arsitektur rumah hingga interiornya. Misalnya rumah gaya khas arsitektur lokal dengan taman hias dan nuansa unsur alam lainnya.
6. Kemudahan
Jangan lupakan unsur kemudahan dan ini berkaitan erat dengan unsur kenyamanan. Contohnya, mudah ketika hendak memindahkan suatu perabotan rumah dari satu ruang ke ruang lainnya, seperti dapur dekat dengan ruang makan dan sebagainya.
7. Keawetan
Daya tahan atau keawetan rumah ideal berkaitan dengan material bangunan yang dipilih dan perawatannya. Contohnya bagian luar rumah lebih awet bila memakai aluminium/besi ketimbang kayu. Keawetan juga mempertimbangkan lingkungan dan cuaca.
8. Privasi Terjaga
Rumah ideal perlu menjaga privasi penghuninya dari pihak luar. Hal ini bisa diwujudkan lewat desain rumah yang tepat. Misalnya, pintu kamar tidur tidak langsung menghadap ke ruang tamu, agar tidak mudah terlihat aktivitas pemilik/penghuni kamar oleh tamu/orang lain.
9. Murah
Membangun rumah sebagus mungkin menjadi harapan dan dambaan hampir setiap orang. Rumah yang sesuai dengan impian, harapan dan kebutuhan. Namun, mewujudkannya kerap kali memakan dana yang sangat besar. Untuk itu, unsur pelengkap lainnya adalah harga/biaya yang murah atau sesuai dengan kemampuan finansial dari pemiliknya.
Saat mencari rumah baru, terlebih bagi keluarga muda atau yang baru saja menikah, sebaiknya fokus utama tidak hanya berfokus soal penampilan rumah, harga, dan spesifikasi bangunannya saja. Bagi keluarga muda dengan anak kecil, perlu memperhatikan kenyamanan serta kedekatan dengan pusat wisata keluarga yang merupakan hal wajib terpenuhi.
Mengingat, keharmonisan di dalam sebuah keluarga akan tercipta melalui aktivitas-aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan bersama oleh seluruh anggota keluarga anda. Lantas seperti apakah kriteria rumah yang ideal bagi keluarga muda?
Berikut ini adalah kategori rumah ideal yang kami sajikan bagi keluarga baru atau keluarga muda:
1. Dekat Wisata Edukatif
Mengajak si buah hati ke alam bebas akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan berkunjung ke pusat perbelanjaan (Mall). Bila pantai atau gunung dirasa terlalu jauh dari kediaman anda, pilihan lainnya anda dapat berkunjung ke Wisata terdekat dengan rumah anda, baik kebun binatang, wisata edukasi, atau taman ruang terbuka ramah anak lainnya.
Mengajari anak anda untuk mengenal dan menyayangi binatang, dipercaya mampu meningkatkan rasa sosial dan tanggung jawab si anak.
2. Dekat Dengan Tempat Hiburan atau Taman Rekreasi
Keluarga merupakan harta yang paling berharga di dunia ini, maka setidaknya anda bersama anggota keluarga lainnya, hendaklah untuk menyempatkan waktu minimal satu hari dalam sebulan untuk quality time harus diprioritaskan bagi keluarga anda. Agar keakraban keluarga antara ayah, ibu, dan si anak semakin terjaga dan harmonis, maka liburan akhir pekan di tempat hiburan dapat menjadi alternatif di dalam mengisi liburan keluarga anda.
3. Dekat Pusat Olahraga/Kebugaran
Olahraga bukan hanya penting bagi orang dewasa saja, anak-anak pun perlu aktivitas fisik agar pertumbuhannya optimal. Anak yang berolahraga secara teratur biasanya lebih sehat, gembira, juga percaya diri, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri. Bukan itu saja, rupanya olahraga juga dapat mengurangi stres, membuat si anak mudah mengatasi konflik dan perubahan, serta tugas akademisnya.
Bahkan beberapa pengembang perumahan baru saat ini, selalu mengedepankan pentingnya kesehatan melalui fasilitas olahraga yang tersedia di dalam kawasan perumahan.
4. Aktivitas Renang Bersama Keluarga
Berenang bersama dapat menjadi salah satu cara atau aktivitas untuk mengisi pagi hari di akhir pekan anda. Waktu untuk berolahraga bersama keluarga pun, tak hanya dapat dilakukan di akhir pekan saja, bahkan setiap haripun dapat dilakukan bila kondisi memungkinkan. Selain mendapatkan tubuh yang kembali bugar, Anda bersama anggota keluarga serta anak-anakpun akan semakin rukun dan akrab.
Saat anda hendak membeli rumah, Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar proses pertumbuhan dan perkembangan anak anda dapat berjalan dengan baik dan optimal. Apa sajakah hal-hal tersebut?
Apa yang menjadi pertimbangan Anda saat hendak membeli rumah baru? Jarak dengan pusat kota-kah?, dengan jalan tol-kah?, atau dekat dengan kantor anda barangkali? Seberapa besar Anda mempertimbangkan faktor kebutuhan anak anda saat hendak membeli rumah baru?
Kebanyakan orang tua, seringkali tanpa sengaja tidak mempertimbangkan hal-hal yang menjadi kebutuhan anak-anaknya saat membeli rumah. Padahal, anak dan orang tua memiliki kebutuhan psikologis yang berbeda.
Adapun hal-hal yang harus Anda perhatikan saat membeli rumah agar proses tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mentalnya, dapat berjalan dengan sempurna. Apa sajakah, yukk kita lihat?
Menurut pendapat sang motivator pendidikan kreatif, Rahmi Dahnan, Psi, agar proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung dengan baik dan optimal, orang tua harus menyediakan dan memenuhi lingkungan yang baik. Tidak masalah apakah Anda tinggal di apartemen atau di rumah sewa, yang terpenting adalah terpenuhinya faktor-faktor berikut ini:
1. Memperhatikan Karakter Tetangga Sekitar
Anak-anak semestinya bergaul dengan teman sebayanya. Mereka perlu bermain sekaligus bersosialisasi. Jika lingkungan perumahan lebih banyak dihuni oleh warga pensiunan, misalnya, anak-anak akan kekurangan teman bergaul untuk bermain dan bersosialisasi.
2. Taman Bermain atau Playground
Playground menjadi sarana sosialisasi yang baik bagi anak-anak. Mereka dapat bergaul dengan teman sebayanya. Di sini mereka belajar berinteraksi, belajar bersosialisasi. Anak-anak belajar budaya antri, dan belajar saling berbagi.
Pentingnya belajar bersosialisasi di antaranya adalah; agar anak tidak menjadi korban bully. Dengan bersosialisasi, anak-anak belajar menempatkan diri, belajar berkawan. Jika tidak, anak-anak anda akan menjadi tidak percaya diri. Anak-anak yang tidak percaya diri terlihat dari gerak tubuhnya dan membuatnya jadi sasaran pelaku bullying oleh orang lain maupun oleh temannya sendiri. Selain itu, sosialisasi membuat anak memiliki semangat berkompetisi.
Jika lingkungan perumahan yang menjadi incaran tidak menyediakan taman bermain, setidaknya harus ada taman umum dalam jarak yang cukup dekat dengan rumah anda nantinya.
3. Ruang Terbuka Ramah Anak
Ruang terbuka diperlukan karena usia kanak-kanak adalah usia di mana mereka sedang aktif bergerak. Anak-anak harus punya ruang untuk berlari-larian, bermain sepeda, dan lain sebagainya. Aktivitas tersebut akan merangsang saraf motorik anak-anak anda.
4. Dekat dengan Sekolah yang Menerapkan Kurikulum yang Tepat
Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki kurikulum yang baik dan memuat pembentukan watak/karakter yang baik, Misalnya, sekolah yang membiasakan murid-muridnya belajar budaya mengantri, sholat berjamaah, mengunjungi panti asuhan, dan sebagainya.
Kebanyakan orang menilai sebuah sekolah hanya dari kurikulum akademiknya saja. Padahal, akademik lebih tepat dikembangkan di usia anak beranjak remaja yang lebih tinggi. Pada usia dini, yang terutama dan paling penting adalah anak-anak lebih baik dididik soal karakter/perilaku yang baik.
Jarak antara rumah dengan sekolah harus dipertimbangkan. Sekolah yang jauh membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama, sehingga dapat membuat anak kelelahan dalam perjalanan. Selain itu, jarak rumah yang dekat dengan sekolah memudahkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.
5. Keamanan bagi Anak Anda
Anak-anak membutuhkan banyak kegiatan di luar ruangan, terutama di kawasan perumahan. Mereka akan berlari-larian, bersepeda, bermain petak-umpet, dan lain-lain. Sebagai orang tua yang bijak, adalah tanggung jawab Anda untuk selalu mengawasi apa yang dilakukan mereka. Namun lingkungan perumahan juga harus memiliki sistem keamanan yang baik untuk meningkatkan keamanan di lingkungannya.
Tidak hanya peralatan canggih yang menjadi syarat, seperti CCTV, tetapi juga aspek sumber daya manusianya. Anda harus mengenal baik siapa petugas keamanan di lingkungan rumah anda, begitupula para petugas harus kenal betul dengan warganya. Dengan demikian, petugas keamanan bisa langsung tanggap saat anak-anak mulai meninggalkan kawasan perumahan ataupun saat ada orang asing mulai berinteraksi dengan anak-anak Anda.
6. Kenyamanan di dalam Rumah
Setelah Anda mendapatkan hunian baru yang ideal secara fisik, hal terakhir yang harus Anda sadari adalah kenyamanan saat menghuni rumah tersebut. Rumah adalah tempat anak ‘kembali’ tinggal bersama orang tua dan keluarganya. Di rumah, anak-anak harus merasa nyaman, bebas dari rasa tertekan dan stress. Di rumah, orang tua juga harus membiasakan anak bersosialisasi dan berkomunikasi, seperti berbagi, mengantre, menghormati dan sebagainya.
Berdasarkan informasi di atas yang sudah kami paparkan secara detail tentang rumah ideal, kami merekomendasikan kepada anda untuk melihat area perumahan kami Perumahan Batu TOP View (BTV) di link https://jawaracorpo.com/batu-top-view
Kembali ke Beranda jawaracorpo.com
Video Testimoni dari pembeli lokal Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom ini dibuat secara langsung dan spontanitas, sehingga kualitas suara kurang terdengar. Hal ini dikarenakan kami ingin menunjukkan apa adanya kesaksian dari para pembeli rumah di Jawara Corporation Malang.
Dan video diatas juga terdapat testimoni pembeli Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom dari USA di Jawara Land Malang. Silahkan lihat video testimoni ini, bagaimana kesan-kesan dari Mr. Richard setelah berkunjung ke salah satu perumahan Jawara Corporation dan merasakan nuansa keindahan lingkungan perumahan kami. Beliau juga dengan jujur mengungkapkan perasaannya setelah melihat kualitas dari perumahan yang kami bangun dan sudah memutuskan untuk membeli unit di perumahan kami.
Rumah dan Keluarga : Cara mencegah penyakit jantung adalah rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat seperti beriku ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Bukan Obat Kuat kimia tapi Herbal untuk stamina pria yang perlu didukung oleh berbagai asupan vitami ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Apa yang ditakutkan menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan di tengah pandemi virus Corona yang masi ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Proses cek/ konsultasinya mudah, anda tinggal jawab ya atau tidak. ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Yuk simak informasi berikut ini untuk meningkatkan kewaspadaan akan virus corona yang dapat bertahan ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Bukan BPJS Kesehatan, Alat Kesehatan, Protokol Kesehatan, Cara Cek BPJS Kesehatan, dimana Dinas Kese ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Bebagai produk pencuci tangan dan hand sanitizer ludes di pasaran. Namun, apakah produk hand sanitiz ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Berikut ini langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga rumah tetap sehat sebagai salah satu upaya ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : virus yang menyerang sistem pernapasan ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit flu. mari kena ...Klik Lihat Detail
Rumah dan Keluarga : Dalam dunia properti sangat banyak sekali model rumah dari yang ideal, minimalis, condo, apartemen d ...Klik Lihat Detail