PENJELASAN LENGKAP MENGENAI REKENING BERSAMA (REKBER)

Halo sobat pembaca setia Blog Jarco. Kali ini kami akan mengulas secara lengkap mengenai “REKBER” yaitu Rekening Bersama (Escrow).

Apa sih sebenarnya Rekening Bersama itu?

Berikut ini ulasan lengkapnya kami sajikan bagi para pembaca sekalian.

Saat ini Teknologi berkembang pesat memberikan kemudahan di setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal transaksi jual-beli online. Modern ini banyak bisnis online bertebaran di dunia maya. Alasannya, karena tak butuh banyak modal untuk sewa tempat guna memajang produk yang dipasarkan, dapat dijalankan secara mobile, dan berpotensi menjangkau pasar lebih luas.

Jika tidak bertatap muka secara langsung, bagaimana mekanisme pembayaran dalam bisnis online? Tentunya dengan memanfaatkan jasa transfer via bank. Oleh karena itu, bisnis online berkembang atas dasar kepercayaan antara penjual (seller) dengan pembeli (buyer). Sayangnya, semakin maraknya bisnis online, kepercayaan pembeli dicederai oleh ulah oknum penjual tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan.

Secara teknis, ketika pembeli telah mentransfer sejumlah uang senilai harga produk yang diinginkan ke rekening yang ditentukan oleh penjual, mestinya si penjual melakukan pengiriman barang yang dibeli, namun penjual nakal ini tidak melakukannya. Penipuan demi penipuan yang terjadi mengakibatkan banyak orang tak lagi percaya melakukan transaksi online. Untuk memulihkan kepercayaan para pembeli online, tercetuslah ide pembayaran melalui rekening bersama (RekBer).

Apa itu rekening bersama? Bagi mereka yang familiar dengan transaksi online, pasti telah mengenal bahkan memanfaatkan layanan rekening bersama tersebut. Rekening bersama adalah layanan rekening yang menampung dana transaksi jual-beli online. Jadi, rekening bersama berfungsi sebagai perantara yang menjembatani transaksi antara penjual dengan pembeli.

Sebenarnya rekening bersama bukanlah hal yang baru. Metode transaksi ini telah lebih dulu dipraktikkan di luar negeri yang dikenal dengan istilah Escrow Service (ES). Meski konsepnya sama, namun di Indonesia lebih dikenal dengan istilah rekening bersama. Lantas, siapa yang memiliki otoritas untuk mengelola rekening bersama ini?
Pada prinsipnya, rekening bersama juga merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa.
Jadi, siapa pun bisa menjalankan bisnis ini dan tentunya memiliki otoritas untuk mengelolanya. Modalnya tidaklah banyak, hanya cukup memiliki rekening di bank tertentu. Untuk memberikan lebih banyak alternatif, penyedia layanan rekening bersama bisa memiliki beberapa rekening dari bank yang berbeda.

MENGENAL LEBIH JAUH REKENING BERSAMA

Mengenal lebih jauh dan mendalam mengenai Rekening Bersama dalam bertransaksi Online, fasilitas 'RekBer' atau rekening bersama sering digunakan dalam bertransaksi online. Apakah peranannya dan keuntungan apa saja yang ditawarkan.

Pengertian RekBer (Rekening Bersama)

Salah satu upaya mengatasi dan meminimalisir tindak pidana penipuan dalam transaksi jual-beli online adalah dengan menggunakan Jasa RekBer (Rekening Bersama). Mungkin bagi para pelaku bisnis online atau jual beli online sudah tak asing lagi dengan istilah RekBer ini. Orang awam mengartikan istilah ini sekilas akan mendefinisikan RekBer adalah rekening (tabungan) bank yang digunakan secara bersama - sama. Namun, bukan itu maknanya.

RekBer (Rekening Bersama) adalah suatu sistem pembayaran menggunakan transfer antar rekening,  untuk menjembatani pembeli dan penjual jika mereka melakukan transaksi jual-beli.

RekBer merupakan salah satu jasa pihak ketiga yang sering digunakan dalam transaksi jual-beli secara online. Dengan menggunakan RekBer maka transaksi jual beli online akan lebih mudah dan saling mempercayai antara penjual dan pembeli. Maka dari itu tak sedikit para penjual ketika melapakkan dagangannya selalu bilang "RekBer ready", "RekBer silakan", dan lain sebagainya.

RekBer adalah suatu metode pembayaran transaksi online yang dianggap lebih aman daripada transfer langsung ke rekening penjual. Karena ibanyak peminatnya, metode ini dikenal di Indonesia lewat forum populer Kaskus.

 RekBer dioperasikan oleh orang yang menjadi perantara transaksi antara penjual dan pembeli online. Jadi, tanggung jawab pemilik jasa RekBer cukup besar karena berhubungan dengan dua pihak sekaligus.

Transaksi pembayaran RekBer di sejumlah toko online di Indonesia, memerlukan peranan pihak ketiga, yakni pemilik jasa RekBer atau disebut sebagai perantara yang menghubungkan antara pihak penjual dan pembeli. Biasanya mereka akan meminta komisi dari setiap transaksi penjualan, bahkan jika anda beruntung bisa mendapatkan jasa tersebut secara gratis.

Oleh karena itu, tanggung jawab pemilik jasa RekBer dalam hal transaksi pembayaran di toko online cukup besar. Pasalnya, mereka harus memastikan bahwa transaksi tersebut aman.

Sehingga tak ada satu pun pihak yang dirugikan antara penjual dan pembeli. Itulah pengertian rekening bersama yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa RekBer yang aman, berintegritas dan terpercaya.

Sistem Penggunaan Rekening Bersama

Rekening bersama (RekBer) memegang peranan penting dalam transaksi online. RekBer menawarkan kemudahan transaksi yang melibatkan beberapa pihak dalam proses transaksi jual-beli di internet.

RekBer adalah suatu perantara yang menjembatani pembayaran transaksi jual beli antara penjual dan pembeli yang bersifat netral, tidak memihak penjual maupun pembeli. Jadi, ketika penjual dan pembeli bertransaksi, rekening bersama akan menyimpan pembayaran pembeli sementara waktu hingga barang yang dipesan sampai, baru kemudian penjual bisa mendapatkan uangnya.

Cara Kerja Rekening Bersama (RekBer)

Sebagai bisnis jasa, tentu ada ongkos yang dibebankan pada pengguna layanan rekening bersama. Berapa biayanya?

Hingga saat ini belum ada aturan baku yang mengatur besaran nominal layanan rekening bersama. Artinya, penyedia jasa memiliki kebebasan untuk menentukan tarif layanannya secara wajar. Umumnya tarif layanan ditentukan berdasarkan harga produk yang diperjualbelikan. Sebagai contoh, harga produk di bawah Rp 100 ribu dikenakan biaya Rp 5 ribu, harga produk Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu biayanya Rp 10 ribu, dan seterusnya. Biaya jasa dari RekBer pun sangat beranekaragam, sesuai ketentuan dan kebijakan pengusaha RekBer.

Begitu sederhana bukan?. Lalu, siapa yang harus membayar biaya jasa rekening bersama? Adanya biaya atas penggunaan jasa rekening bersama biasanya dibebankan kepada pihak pembeli.

Bagaimana cara kerja dari rekening bersama ini?

Mudah saja, namun untuk memberikan gambaran yang jelas, cara kerjanya dapat dijelaskan pada langkah-langkah transaksi jual-beli online seperti berikut:

1. Pembeli dan penjual sepakat menunjuk layanan rekening bersama yang diinginkan.
2. Selanjutnya pembeli mentransfer uang seharga produk yang diinginkan plus biaya jasa ke rekening bersama yang dipilih.
3. Pembeli menginformasi dan mengkonfirmasi bahwa dana telah ditransfer ke penyedia layanan rekening bersama berdasarkan format sesuai aturan dan  ketentuan RekBer.
4. Penyedia jasa RekBer akan memverifikasi bahwa dana pembeli sudah masuk di rekeningnya. Setelah dana diterima, Penyedia jasa RekBer akan  mengkonfirmasi kepada penjual untuk segera memproses/mengirim barangya kepada pembeli. penjual jangan lupa mengirimkan data banknya (sesuai aturan RekBer) kepada pemegang RekBer yang bersangkutan untuk memudahkan pencairan dana nantinya.
5. Jika pembeli telah menerima barang dari penjual, maka pembeli wajib segera menginformasikannya kepada pihak penyedia layanan rekening bersama.
6. Berikutnya penyedia layanan rekening bersama mentransfer dana ke pihak penjual, setelah memotong fee jasa RekBernya.
7. Terakhir penjual mengkonfirmasi ke penyedia layanan rekening bersama jika telah menerima dananya.
8. Transaksi online yang aman dan memuaskan pun telah selesai.

Gambaran Cara Kerja Rekening Bersama Lainnya

Sebelumnya udah disebutkan bahwa transaksi lewat RekBer dipandang lebih aman. Bagaimana bisa muncul pandangan seperti itu?

Begini penjelasannya, mari kita pahami bersama cara kerja RekBer lewat contoh konkret beserta ilustrasinya.

Misalnya ada transaksi dengan poin-poin berikut ini yang melibatkan 3 pihak:

1. Si Joni hendak membeli smartphone di lapak online milik si penjual (Agung) melalui website e-commers (JOSS Mall Online),
2. Harga tunai smartphone tersebut sebesar Rp 5 juta,
3. Transaksi diputuskan memakai jasa RekBer JOSS Mall Online dengan tarif dibebankan kepada JONI selaku pembeli,
4. Tarif RekBer JOSS Mall Online untuk transaksi Rp 5 juta sebesar Rp 20 ribu.

Tahapan transaksinya:

1. Joni akan mentransfer uang sebesar Rp 5.020.000 ke rekening JOSS Mall Online. Setelah berhasil transfer, Joni wajib mengkonfirmasi kepada pihak JOSS Mall Online sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan berlaku.
2. Pihak JOSS Mall Online wajib membalas konfirmasi transfer dari Joni. Jika uang sudah diterima, pihak JOSS Mall Online akan menginformasikan kepada pihak penjual bahwa uang dari pembeli sudah ditransfer.
3. Begitu dapat pemberitahuan konfirmasi transfer dari JOSS Mall Online, Agung (penjual) akan mengirim smartphone dagangannya ke Joni. Pengiriman ini juga harus diketahui oleh pihak RekBer JOSS Mall Online.
4. Joni wajib mengkonfirmasi ke pihak JOSS Mall Online apabila barang yang dia beli sudah diterima sesuai dengan pesanan. Begitu juga kalau barang tidak sesuai.
5. Kalau barang sesuai, tahap selanjutnya adalah pihak JOSS Mall Online akan mengirim transferan sebesar Rp 5 juta ke Agung sesuai harga barang. Namun, apabila barang tidak sesuai atau bahkan tidak dikirimkan, maka uang sebesar Rp 5 juta tersebut akan dikembalikan kepada Joni.
6. Apa pun hasil akhir transaksi itu, fee (uang) jasa RekBer tersebut sebesar Rp 20 ribu tetep masuk kantong pihak JOSS Mall Online.

Jadi, RekBer digunakan untuk menghindari penjual kabur membawa uang transaksi milik si pembeli. Sebab penjual baru dapat meneerima uang hasil dagangannya jika pembeli sudah mengkonfirmasi bahwa barang telah diterima dengan baik.

Peran Rekening Bersama Dalam Transaksi Online

Maraknya kasus penipuan dalam aktivitas jual-beli dan transaksi online menjadi alasan mengapa layanan rekening bersama ini tercetus. Kasus yang sering terjadi adalah pembeli tidak mendapatkan barang yang dipesan padahal dia sudah mentransfer dan sesuai dengan harga barang tersebut.

Dalam contoh kasus tersebut rekening bersama dapat berperan sebagai perantara transaksi sekaligus sebagai pengawas transaksi tersebut. Dengan “RekBer” tersebut sangat kecil terjadi bahkan mustahil. Karena uang dan barang akan aman sampai transaksi berhasil dilakukan.

Peranan lainnya adalah penggunaan RekBer akan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli yang memiliki rekening berbeda Bank, karena biasanya rekening bersama menyediakan banyak sekali pilihan bank yang bisa digunakan dan biasanya biaya transfer ke sesama bank lebih murah.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA REKENING BERSAMA

Penggunaan layanan RekBer ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam transaksi yang akan dilakukan:

1. Perhatikanlah metode setiap penyedia layanan, sebab tidak semua “RekBer” memiliki metode yang sama. Jadi, perhatikan dulu cara kerja penyedia layanan RekBer sebelum memakai jasanya.
2. Beban biaya yang dikenakan setiap penyedia layanan pun berbeda. Pembebanan biaya rekening bersama dapat Anda diskusikan terlebih dahulu dengan penjual.
3. Pilihlah penyedia layanan “RekBer” yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Saat ini banyak terdapat penyedia layanan “RekBer” contohnya seperti EkiPay, Speed Cash, dan sebagainya.

Jadi tetaplah berhati-hati dalam bertransaksi, segala bentuk pembohongan/penipuan dalam berbelanja online dapat saja terjadi kapan pun.

KEAMANAN REKENING BERSAMA

Bagaimana dengan Keamanan Rekening Bersama? Apakah Rekening Bersama Aman? Banyak orang yang mempertanyakan hal tersebut sejak pertama kali dimunculkan layanan jasa RekBer tersebut, berikut ini penjelasannya bagi anda:

Jika dilihat dari langkah-langkahnya, mekanisme layanan rekening bersama ini cukup sederhana. Kendati demikian, bukan berarti bebas hambatan. Mengingat transaksi tak hanya melibatkan penjual dan pembeli saja, tetapi juga pihak ketiga yakni, “penyedia jasa rekening bersama” itu sendiri, yang menjadikan rantai transaksi menjadi lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu lebih lama. Berkenaan dengan hal tersebut, kendala bisa datang dari pembeli, penjual, bahkan penyedia layanan RekBer. Pembeli bisa saja mengulur waktu pembayaran, sedangkan penjual juga bisa menunda waktu pengiriman. Lantas, apa kendala dari penyedia layanan RekBer?

Penggunaan RekBer secara prinsip memang menjamin keamanan kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual, di mana penjual memperoleh pembayaran atas barang yang dijual dan pembeli memperoleh barang yang diinginkan. Meski demikian, masing-masing pihak tetap harus waspada dan jeli dalam memilih layanan rekening bersama. Mengapa?

Kenyataannya, penggunaan rekening bersama tidaklah semuanya 100% aman. Walaupun tetap ada yang aman dan terpercaya. Ada oknum penyedia layanan ini yang tidak bertanggung jawab dan melarikan dana transaksi jual-beli online yang dipercayakan kepadanya (terutama website jasa yang abal-abal/brand baru, belum terkenal). Jika terjadi hal seperti ini, siapa yang dirugikan?

Tentu saja pihak penjual dan juga pembeli. Namun, tak perlu takut berlebihan untuk bertransaksi secara online. Masih banyak penyedia layanan rekening bersama yang telah berpengalaman dan memiliki kredibilitas tinggi. Bagaimana menemukannya?

Anda bisa browsing untuk menemukan testimoni tentang rekening bersama yang kredibel dan terpercaya. Selain itu, Anda juga bisa mencari referensi dari teman atau pelaku bisnis online yang telah berpengalaman. Mudah bukan?

Meskipun Aman Tetap Menuntut Kewaspadaan

RekBer dapat dikatakan sebagai malaikat penolong bagi pembeli karena mampu mengamankan transaksi secara online tetapi tidak jarang pihak yang justru melakukan penipuan adalah pihak jasa RekBer, selain pihak pembeli dan penjual. Setelah rekeningnya berhasil terisi penuh oleh uang-uang transfer calon pembeli toko online tertentu, pengusaha RekBer bisa saja kemudian tergoda untuk membawa lari uang yang semestinya bukan miliknya tersebut.

Sehingga bisa disimpulkan meskipun tergolong aman, melakukan transaksi jual-beli secara online melalui RekBer saat ini tetap tidak luput dari adanya ancaman penipuan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya, pembeli maupun penjual online wajib untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi online, baik itu dengan memanfaatkan rekening bersama maupun tidak.

TATA CARA PENGGUNAAN REKENING BERSAMA

Berikut ini kami paparkan Tata Cara Penggunaan Rekening Bersama - Forum Jual-Beli:

1. Pembeli dan Penjual menyepakati deskripsi barang, harga, garansi, asuransi, ongkos kirim, dll serta setuju untuk menggunakan RekBer,
2. Pembeli transfer ke RekBer, konfirmasi via posting di thread ini sesuai format untuk memudahkan transaksi lalu RekBer akan konfirmasi dana masuk di thread dan ke penjual melalui Private Message (PM) dan SMS,
3. Penjual dapat memproses transaksinya (kirim barang) apabila sudah ada konfirmasi dari RekBer,
4. Penjual mengirimkan data banknya ke pm (private message RekBer) pemegang RekBer yang bersangkutan. (untuk memudahkan pencairan dana nantinya),
5. Barang sampai di pembeli, cek apakah barang sesuai dengan yang disepakati sebelumnya, jika “Ya” pembeli mengkonfirmasi pencairan dana ke RekBer,
6. Dana dicairkan ke penjual, transaksi selesai.

Apabila pembeli tidak puas? Barang ternyata tidak sesuai / tidak dikirim, begini sistemnya:

1. Setelah barang dikembalikan ke penjual sesuai kondisi awal, maka
2. Dana yang dititipkan akan dikembalikan full (setelah dipotong fee RekBer) ke pembeli, biasanya dalam waktu 3-4 hari.

Bagi anda yang masih bingung dan tidak tahu darimana harus memulai cara berbisnis online, maka saya sarankan anda membaca artikel ini. Disini kami akan membahas tentang cara pembayaran online yang aman dan tidak perlu takut kena tipu.

Prinsip kerja penjualan secara konvensional adalah seperti skema berikut ini:

Gambaran Pembayaran langsung tanpa rekening bersama atau RekBer

Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa pembeli dan penjual langsung melakukan pembayaran. Si pembeli langsung membayar kepada si penjual dan si penjual langsung menerima uangnya. Dapat dikatakan ini sebagai salah satu sistem COD atau Cash on Delivery atau transaksi tanpa menggunakan transfer bank.

Lalu Lihat pula skema yang satu ini :

Skema rekening Bersama atau RekBer

Keterangan sebagai berikut:

1. Si Penjual dan Si Pembeli melakukan negosiasi lalu sepakat menggunakan jasa RekBer.
2. Si pembeli mentransferkan dananya sebesar harga barang yang dijual si Penjual ke Pihak Rekening bersama, Lalu pihak Rekber menahan uang tersebut sampai ada konfirmasi dari si pembeli bahwa barang telah sampai ke tanganya.
3. Si Penjual mengirimkan Barang yang sudah dibeli, dan sudah dibayarkan oleh si Pembeli
4. Si Pembeli Barang mengkonfirmasi bahwa Barang sudah diterima (biasanya bisa dicek dari RESI Pengiriman barang. Misalnya kita menggunakan Jasa kurir JNE)
5. Pihak RekBer Mengirimkan (transfer) uang kepada Si Penjual.
6. Dari mekanisme diatas sangat kecil kemungkinan atau bahkan hampir tidak ada pernah terjadi penipuan dengan menggunakan RekBer. Oleh karena itu pilihlah RekBer yang terpercaya sebelum melakukan transaksi online.

Sebenarnya sudah banyak sekali ya RekBer yang terpercaya. Sebut saja Shopee. Sejatinya Shopee adalah sebuah perusahaan REKBER juga. Jika anda tidak percaya Silahkan lihat bagaimana cara kerja mereka.

Misalnya saya adalah salah satu penjual di website e-commerce Shopee. Sementara pihak Shopee adalah yang pertama sekali mendapatkan uang (dibayar konsumen) sebelum dibayar ke SELLER. Jadi mereka adalah REKBER. Hanya saja kebanyakan orang awam, yang masyarakat tahu dan mempercayai Shopee adalah toko online terpercaya, padahal penjualnya adalah pihak lain.

RekBer lainnya; Blibli, Tokopedia dan masih banyak lagi, termasuk JOSS MALL Online. Intinya adalah mereka menjadi pihak ketiga yang “MENGAMANKAN” uang konsumen.

Jadi, untuk anda pebisnis Online, saat ini TIDAK perlu lagi takut dengan penipuan, karena sudah banyak cara pengamanan yang dilakukan untuk transaksi online.

Kesimpulannya, agar anda bisa bertransaksi dengan aman, Carilah perusahaan RekBer terpercaya maka bisnis anda akan semakin maju.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN JASA REKBER

Pasti banyak yang bertanya, terus RekBernya dapat uang dari mana?. Jadi, sebelum melakukan transaksi, pembeli dan penjual harus memilih RekBer yang menurut mereka terpercaya, dan setelah disepakati, maka mereka akan menyewa RekBer tersebut, biasanya RekBer meminta fee atau komisi, komisi ini juga tergantung RekBernya, jika barang yang dijual murah maka RekBer biasanya juga meminta komisi sedikit, tapi jika barang berharga atau mahal, biasanya RekBer menyesuaikan dengan harga barangnya.

Pendapatan pengusaha jasa RekBer berasal dari biaya jasa RekBer mereka. Misalnya mereka sudah menetapkan biaya jasa sebesar Rp 10 ribu buat transaksi barang senilai Rp 100 ribu-500 ribu. Lalu biaya Rp 20 ribu buat nominal transaksi Rp 501 ribu-1 juta.

Kalau ada yang pakai jasanya buat transaksi barang yang harganya Rp 200 ribu, pengusaha itu dapet untung Rp 10 ribu. Kalau harga barangnya Rp Rp 600 ribu, untungnya Rp 20 ribu, dan seterusnya.

Lalu siapa yang membayar RekBernya? Yang membayar RekBernya bisa jadi penjual, bisa juga pembeli, dan bisa juga keduanya, tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli sebelum melakukan transaksi.

Keuntungan Menggunakan Jasa RekBer

Keuntungan menggunakan jasa RekBer antara lain:

1. Meminimalisisir tindak kejahatan penipuan jual-beli online. Karena kadang yang terjadi di lapangan ialah ketika uang sudah dikirim ke rekening penjual barang tak kunjung datang,
2. Tidak adanya unsur penipuan,
3. Memunculkan rasa kepercayaan antara penjual dan pembeli,
4. Penjual tidak khawatir uangnya tidak ditransfer, dan pembeli tidak khawatir barangnya tidak dikirim,
5. Transaksi yang aman dan terpercaya dapat dilakukan.
6. Untuk keamanan, apabila penjual menyepakati penggunaan RekBer maka dia merupakan salah satu penjual yang jujur. Penjual bersungguh-sungguh dalam berdagang dan bisa dipastikan tidak ada unsur penipuan di dalamnya.
7. Jika memang masih terjadi penipuan maka akan lebih mudah untuk melacak dimana keberadaan si penipu tersebut.

Namun tidak hanya keuntungan saja, penggunaan rekening bersama juga memiliki beberapa kerugian. Pada situasi tertentu masih ada juga modus pembohongan dengan menggunakan rekening bersama untuk itu Anda harus hati-hati dalam memilih penyedia layanan ‘RekBer’.

Kerugian lainnya adalah barang akan dikirim lebih lama daripada bila pembeli mengirimkan dana langsung ke penjual. Sementara penjual biasanya mengeluarkan biaya ekstra untuk biaya rekening bersama.

ATURAN MAIN (TOS) DAN KEBERADAAN REKBER

Ada beberapa jasa RekBer yang sampai saat ini terpercaya dan banyak dijadikan rekomendasi diantaranya RekBer Inapay (Umum), dan Rekber yang akan Jawara Corporation segera luncurkan adalah RekBer JOSS Mall Online.

Memang di balik faktor keamanan dalam pertimbangan menggunakan RekBer, kadang terbesit pikiran kok ribet ya? kok harus ngeluarin duit buat jasa RekBer? kok masuk ke rekening pembeli lama ya uangnya?

Sebenarnya ribet sedikit tidak menjadi masalah asalkan barang yang diperjualbelikan sesuai dengan yang diperdagangkan di iklan dan si penjual tidak melakukan tindak penipuan itu yang terpenting.

Perlu digarisbawahi bahwa, setiap jasa RekBer memiliki aturan mainnya yang harus ditaati oleh pengguna jasanya. Sehingga sebelum menggunakan jasa mereka si penjual dan pembeli harus paham supaya menghindari miss komunikasi di kemudian hari.

BAGAIMANA CARA MEMILIH REKBER YANG TERPERCAYA

Jika Anda memiliki teman atau kerabat yang kebetulan kenal dengan penjual juga, Anda dapat meminta bantuan orang tersebut menjadi RekBer Anda. Jika Anda tidak memiliki kenalan sama sekali, Anda dapat menanyakan di grup facebook atau kaskus siapa RekBer yang terpercaya disitu. Biasanya orang-orang disitu langsung merekomendasikan RekBer yang terpercaya atau yang pernah mereka pakai dalam bertransaksi, jadi alangkah baiknya jika anda menanyakan status RekBer tersebut kepada orang yang pernah menyewa jasanya.

Anda dapat searching di google, mencari RekBer yang terpercaya, dari rekber tersebut carilah track record dan testimoninya, apakah ada hal dan sesuatu yang buruk terjadi secara beruntun, sehingga banyak orang yang dirugikan? Kemudian bagaimana penyelesaiannya atas masalah-masalah tersebut? Apakah Rekber tersebut memiliki alamat kantor yang jelas, nomor yang dapat dihubungi, website yang terpercaya?

Bagaimana agar tidak tertipu RekBer gadungan? Selalu tanyakan kepada banyak orang akan status RekBer tersebut, jangan tanya kepada satu orang saja, karena kemungkinan mereka bisa bekerja sama untuk menipu Anda.

Berikut ini kami tampilkan kepada anda pertanyaan seputar RekBer:

1. BAGAIMANA CARA KERJANYA?

Penjelasan cara menggunakan RekBer dapat dilihat di atas.

2. APA KEUNTUNGAN BAGI PEMBELI?

RekBer yang mengawal progress transaksi online Anda. Penjual tidak akan menerima pembayaran sebelum barang diterima dan dinyatakan berstatus “OK” dan telah diterima dengan baik oleh pembeli.

3. APA KEUNTUNGAN BAGI PENJUAL?

Bekerja sama dengan RekBer adalah awal yang tepat bagi Anda, terutama untuk penjual baru, karena terkadang masih sangat sulit meraih kepercayaan pembeli.

4. BERAPA BIAYANYA?

Biaya RekBer berbeda-beda tergantung dari jasa RekBernya sendiri. Fee ini dapat ditanggung oleh pembeli ataupun penjual, dapat juga ditanggung kedua belah pihak, tentunya setelah ada kesepakatan antara pembeli dan penjual.

5. BARANG APA YANG BISA DI TRANSAKSIKAN DI REKBER?

Mulai dari software, domain, console game, hardware komputer, handphone, Blackberry, iPad, sepatu, baju, dll. Selama barang tersebut tidak melanggar undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia dan di daerah masing-masing.

6. KAPAN PENJUAL MENERIMA PEMBAYARANNYA?

Apabila barang telah diterima dan dinyatakan berstatus “OK” oleh pembeli (buyer).

7. BERAPA LAMA BIASANYA PROSES PEMBAYARAN DITERIMA PENJUAL?

Tergantung dari cepat tidaknya progress dan respon yang dilakukan oleh pembeli maupun penjual. Untuk proses transfer dana ke penjual maksimal 1×24 jam setelah pembeli mengkonfirmasi status bahwa transaksi telah “OK”.

8. BAGAIMANA JIKA PEMBELI TIDAK KONFIRMASI BARANG YG DI TERIMA?

RekBer memberikan tenggang waktu maksimal 3 hari kerja sejak barang sudah diterima menurut statement dari kurir. Jika tidak ada konfirmasi dari pihak pembeli, maka RekBer akan melakukan pembayaran ke penjual, dengan catatan terlebih dulu mengecek ke jasa kurir yang digunakan pada saat pengiriman. Yang jelas, RekBer tidak ingin berlama-lama memegang dana pembeli.

9. BAGAIMANA JIKA PENJUAL MENGIRIMKAN BARANG TAPI TIDAK ADA ISINYA?

RekBer tidak dapat menjamin bahwa keadaan tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu, seperti yang tertuang di halaman Ketentuan, pembeli wajib membuka paket di depan kurir logistik agar ada minimal 2 saksi. Jika hal tersebut tetap terjadi, maka RekBer akan menjadi penengah dan tetap menahan dana tersebut sampai ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Pada prinsipnya, RekBer menjaga transaksi seadil-adilnya. Seluruh persetujuan (seperti biaya fee, bagaimana jika barang tidak cocok, apa saja yang diberikan, dsb) harus sudah disepakati terlebih dahulu sebelum transaksi dimulai agar proses jual-beli dapat berjalan lancar. Mohon pelajari dengan seksama halaman Ketentuan.

CATATAN: Akan lebih mudah apabila barang yang diasuransikan, dibuka di depan kurir logisitik yang bersangkutan. Sehingga bila barang hilang/dos kosong, bisa langsung diklaim ke pihak asuransinya dengan saksi yakni sang kurir.

10. SIAPA YANG MEMBAYAR ONGKOS KIRIM?

Hal ini wajib dibicarakan terlebih dahulu antara pembeli dan penjual. Fasilitas RekBer hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak telah setuju mengenai Ketentuan yang berlaku di RekBer.

11. BAGAIMANA JIKA BARANG TIDAK DI KIRIM TETAPI PENJUAL “mengkonfirmasi” BAHWA BARANG TELAH DIKIRIM ?

RekBer akan menghubungi penjual untuk meminta bukti pengiriman. Jika dalam waktu 3 hari kerja sejak penerimaan dana oleh RekBer tidak ada kabar berita, RekBer akan mengembalikan dana pembeli, setelah dipotong fee.

12. BAGAIMANA JIKA BARANG TIDAK SESUAI PERJANJIAN?

Untuk itulah pentingnya pembeli dan penjual saling memberikan informasi yang akurat dan benar. Sangat disarankan untuk menulis hal-hal yang disepakati di situs yang bersangkutan/forum jual-beli/thread kaskus.

13. APAKAH PEMBELI DAPAT MENOLAK BARANG?

Barang dapat ditolak jika barang tidak dalam keadaan yang sudah dijanjikan oleh penjual. Dana akan dikembalikan setelah dipotong fee kepada buyer, setelah ada konfirmasi barang diterima kembali oleh penjual (dapat dibuktikan dengan resi ke jasa logistik). Barang tidak dapat dikembalikan, apabila pembeli merasa warna tidak cocok, terlalu kecil, atau tiba-tiba butuh uang sehingga membatalkan transaksi secara sepihak.

14. APAKAH IDENTITAS, ALAMAT, NOMOR REKENING BANK (baik pembeli dan penjual) AKAN DI KETAHUI ORANG LAIN?

Tidak. Informasi tersebut hanya digunakan oleh administrator RekBer untuk mengirimkan dananya, dan tersimpan secara baik dan aman pada database Rekber.

15. MENGAPA KADANG JASA REKBER TIDAK MENCANTUMKAN REKENING BANK LENGKAP?

Selain untuk mencegah pembeli langsung mentransfer dana ke RekBer dan akhirnya mempersulit proses pengecekan, pihak RekBer juga tidak ingin data-data kami digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

16. KEMANA SAYA SEBAGAI PEMBELI HARUS MENTRANSFER DANANYA?

Pembayaran dilakukan ke nomor rekening yang akan diberikan oleh pemilik RekBer yang telah ditunjuk dalam memfasilitasi transaksi anda. Mohon perhatikan dengan seksama nama, nomor rekening bank, nomor telepon/WA, email yang tertera di halaman Crew RekBer. Jangan mentransfer dahulu sampai ada konfirmasi dari pemilik RekBer yang ditunjuk. Tetap waspadalah terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan RekBer.

17. SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB JIKA BARANG RUSAK DI PERJALANAN ?

Sebelum barang diterima oleh pembeli maka tanggung jawab ada pada penjual, ada baiknya pengiriman dilindungi oleh asuransi. Paket yang telah diasuransikan akan menjadi tanggung jawab jasa logistik. RekBer sangat menyarankan untuk mengasuransikan barang berharga yang Anda transaksikan. Rata-rata besaran asuransi adalah 0,2% dari nilai barang, ditambah biaya administrasi. Mohon hubungi jasa logistik yang akan Anda pakai.

18. APAKAH SAYA BISA MENGGUNAKAN REKBER SELAIN DI FACEBOOK?

Bisa, banyak sekali jasa RekBer terpercaya saat ini.

19. APAKAH SAYA BISA MEMBATALKAN TRANSAKSI?

Bisa. Sebelum barang dikirim oleh penjual, transaksi bisa dibatalkan. Harap konfirmasikan dulu kepada penjual, jika penjual sudah konfirmasi “OK” mengenai pembatalan ke RekBer, maka seluruh dana akan dikembalikan setelah dipotong fee jasa Rekber. Pembatalan ini memerlukan persetujuan dari kedua belah pihak.

20. BAGAIMANA PROSEDUR PEMBATALAN TRANSAKSI?

Prosedur untuk pembatalan transaksi apabila barang tidak sesuai dengan kesepakatan maka yang pertama dilakukan adalah konfirmasi ke RekBer dan pihak penjual, apabila tidak bisa dinegosiasikan masalah tersebut maka barang bisa direturn ke penjual, setelah penjual menerima kembali barangnya maka dana yang dititipkan ke RekBer dapat dikembalikan dengan tetap dikurangi fee.

Demikian ulasan lengkap mengenai REKENING BERSAMA, semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung ke BLOG kami...

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com