Mari Mengenal Struktur Beton Bertulang Lebih Dekat

Dalam proses pembangunan sebuah rumah atau hunian penggunaan struktur beton bertulang pasti sudah cukup familiar. Terlebih jika rumah yang akan di bangun merupakan rumah bertingkat, maka penggunaan struktur beton bertulang mungkin wajib dalam proses konstruksi bangunan. Walaupun sering kita mendengarnya dalam proses pembangunan. Mungkin, banyak dari pembaca sekalian yang belum mengenali apa itu konstruksi beton bertulang?. Karena sebagai proses awal dalam membangun hunian bertingkat fungsi dari beton bertulang pasti sangatlah besar. Nah, mari mengenal struktur beton bertulang lebih dekat baik dari pengertian serta fungsinya dalam menopang seluruh struktur bangunan rumah.

Pengertian Beton Bertulang

Beton merupakan sebuah batuan yang terjadi dari hasil pengerasan suatu campuran tertentu. Konstruksi campuran tersebut ialah dari pasir, kerikil ataupun batu pecah dengan semen dan air. Walaupun memiliki kekuatan tekanan yang tinggi, namun material dari beton memiliki kekuatan tarik yang rendah. Sehingga penggunaan beton akan sangat mudah retak bahkan hancur apabila terdapat tegangan tarik akibat beban, susut hingga perubahan temperatur.

Image source : ryanrakhmats.wordpress

Beton bertulang merupakan perpaduan beton yang telah ditulangi dengan luas dan jumlah tulangan baja tertentu untuk mendapatkan suatu penampang. Hal tersebut dilakukan agar kedua material dapat bekerja bersama-sama dalam menutupi kekurangan beton. Kekurangan tersebut ialah kekuatan daya tarik yang rendah dari penggunaan beton.

Bahan Beton Bertulang

Tiga bahan utama dalam suatu struktur terbentuk ialah kayu, besi dan beton. Karena beton bertulang merupakan kombinasi dua unsur bahan yaitu ruangan baja dan beton yang digunakan secara bersamaan. Maka, desain struktur elemen dilakukan berdasarkan prinsip yang berbeda dengan perencanaan desain satu bahan. Prinsip desain tersebut berlaku umum bagi setiap sistem struktur selama telah diketahui variasi gaya eksial, momen lentur, gaya geser dan unsur gaya dalam lainnya serta bentang dan dimensi setiap elemen.

Image source : Solusi Beton Ready Mix

Karena baja sanggup untuk menahan kekuatan tekan seperti kekuatan tarik yang tidak dimiliki oleh beton. Sehingga tulangan baja pada beton bertulang digunakan untuk menerima tegangan tekanan. Pemasangan ruangan pada daerah tekan dalam beton dinamakan tulangan tekan. Kombinasi kerja antara beton dan baja berdasarkan beberapa hal berikut ini.

1. Lekatan antara tulangan baja dengan beton untuk mencegah slip tulangan terhadap beton.
2. Sifat kedap pada beton yang mencegah proses korosi tulangan
3. Derajat pemuaian akibat panas antara baja dan beton dapat meniadakan beda tegangan antara dua permukaan bahan tersebut.

Bagian Struktur Beton Bertulang

1.Tulangan beton

Tulangan beton dapat berupa besi polos ataupun besi ulir. Untuk menyatakan ukuran besar diameter pada besi polos diberi notasi  Ф  dan pada besi ulir (deformed) digunakan notasi D (huruf besar D).

2.Balok beton

Image source: Mengenal Ilmu Teknik Sipil

Direncanakan untuk menahan tegangan tekan dan tarik yang diakibatkan oleh beban lentur yang bekerja pada balok tersebut. Selain gaya lentur hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam perencanaan balok antara lain adalah kapasitas geser, defleksi, retak dan juga panjang penyaluran yang harus sesuai dengan persyaratan. Beberapa persyaratan tersebut ialah:

• Perletakkan balok dapat dilakukan secara bebas atau terjepit.
• Penggambaran dengan penampang memanjang serta beberapa penampang melintang disesuaikan dengan keperluan.
• Balok yang berguna untuk menahan balok  anak atau pelat. Maka balok anak atau pelat tersebut tidak digambarkan penulangannya tetapi daerahnya diberikan bayang-bayang (siluet).

3.Kolom beton

Image source: Tituit News

Pada umumnya kolom beton berbentuk persegi panjang, bujur sangkar ataupun bulat. Dalam hal penulangannya dapat dilakukan secara simetri atau mengelilingi sisinya. Untuk penyambungan penulangan perlu dilaksanakan secara praktis pada permukaan suatu lantai atau di tengah kolom. Pada tulangan di bagian bawah perlu di bengkokkan ke dalam terlebih dahulu dan menjadi stek dengan panjang kurang lebih dari 40 kali diamaternya.

4.Pelat Beton

Pelat beton bertulang yaitu berupa struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal dari beban yang bekerja tegak lurus pada struktur tersebut. Ketebalan dari bidang pelat beton relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan bentang panjang / lebar dari bidangnya. Memiliki bentuk yang sangat kaku dan arahnya horizontal, sehingga pelat ini berfungsi sebagai pendukung ketegaran balok portal.

Nah itulah pengenalan dari struktur beton bertulang yang perlu kamu ketahui. Baik dari pengertiannya, bahan dan juga struktur di dalamnya. Dengan melihat informasi di atas maka tak heran jika beton bertulang sangat diperlukan dalam mempersiapkan bangunan rumah untuk menerima beban yang lebih besar di atasnya. Sistem beton bertulang berstruktur ini dibangun pada bangunan gedung, jembatan, dinding penahan tanah, terowongan, tanki, saluran air dan sebagainya. Itulah informasi yang dapat kami berikan mengenai beton bertulang. Semoga informasi di atas dapat memberi pengetahuan kepada pembaca sekalian!.

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com