Memilih-dan-Menentukan-Sekolah-yang-Tepat-bagi-Anak-Anda

Kini telah tiba saatnya menyambut Tahun ajaran baru yang akan segera dimulai beberapa saat lagi. Tentunya, para orang tua dan wali murid akan disibukkan dalam memilih sekolah sebagai lembaga pendidikan yang tepat untuk menitipkan anaknya untuk dididik secara formal. Pendaftaran sekolah untuk menarik minat orangtua dan anak sebagai calon siswa digelar sebelum dimulainya tahun ajaran baru akademik sekolah. Sebagai orang tua tentu tak ingin sembarangan dan salah mencari dalam memilih sekolah untuk sang anak tersayang. Pasalnya, di dalam memilih sekolah yang tepat bagi sang anak, terutama taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD), merupakan “investasi jangka panjang yang sangat penting dan menentukan” bagi masa depan anak-anak Anda. Berbagai pilihan pun telah banyak tersedia di depan mata Anda.

Di zaman sekarang, pilihan sekolah tak hanya berbicara soal biaya pendidikan dan jarak tempuhnya saja. Di kota besar dan kota lainnya pun, kini pilihan tak sesederhana itu lagi, meskipun keduanya tetap menjadi faktor pertimbangan yang utama. Kini, Anda tak lagi hanya mendengar nama sekolah dengan “Status” Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta saja. Saat ini kita pun telah banyak mendengar beragam sekolah, seperti sekolah unggulan, sekolah percontohan, sekolah internasional atau sekolah berstandar internasional, sekolah berbasis agama, sekolah dengan asrama, sekolah bilingual, Homeschooling atau kombinasi antara dua dan tiga kategori ini. Lalu, sekolah manakah yang harus dipilih?

Pendiri Homeschooling Kak Seto, mengungkapkan bahwa saat ini munculnya beragam jenis sekolah dengan metode pengajaran yang beragam pula. Ini membuat pertimbangan orangtua untuk memilih sekolah cukup rumit dan kompleks. Kak Seto juga mengatakan, ragam sekolah yang muncul sebenarnya bermaksud untuk mencoba menjawab harapan dan memberikan opsi pilihan bagi orangtua yang tidak terpenuhi dari sekolah umum yang sudah ada sebelumnya. Pada umumnya, alternatif jenis sekolah baru itu pada dasarnya menawarkan konsep yang sama, yaitu mengedepankan kemampuan verbal anak dan mengasah kreatifitas anak. Namun, Kak Seto mengingatkan pula bahwa para orang tua jangan sampai teriming-imingi iklan dan promosi program unggulan di suatu sekolah. Menurutnya, di tengah banyaknya tawaran yang tampak menggiurkan, orang tua harus memegang prinsip ini dalam mengambil keputusan. “Para orang tua harus jeli dalam memilih  dan menentukan sekolah bagi anak-anaknya. Ini yang penting dan terutama bagi orang tua”. Kak Seto juga mengatakan, “orang tua harus bisa menekan kemungkinan dampak anak menjadi enggan bersekolah atau school-phobia.”

Kenali kebutuhan anak Anda dan carilah sekolah yang membuat anak anda dapat belajar dengan menyenangkan dan tidak membuat stres. Anak anda pun perlu untuk dilibatkan dalam mencari sekolah yang mungkin diinginkannya. Selain itu, jangan paksakan anak bersekolah bila belum cukup umur. Psikolog anak yang lainnya, Roslina Verauli menuturkan bahwa pertimbangkan terlebih dahulu usia anak anda dalam memutuskan apakah anak sudah perlu pendidikan formal atau belum. Anda mungkin melihat anak sudah lebih cerdas daripada anak seusianya sehingga merasa perlu menyekolahkannya. Namun, belum tentu itu merupakan pertimbangan yang baik untuk masa depannya.

Tips Menentukan Sekolah yang Tepat bagi Anak Anda

Setiap orang tua tentu tak ingin sembarangan dalam mencari terlebih lagi menentukan sekolah untuk sang buah hati. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jangan pula asal-asalan memilih sekolah yang tepat untuk anak. Pasalnya, pendidikan dasar merupakan “investasi jangka panjang yang sangat penting dan menentukan” bagi masa depan anak-anak tersayang. Biaya yang relatif mahal dan tinggi, terkadang rela ditanggung oleh para orang tua demi meraih pendidikan yang berkualitas bagi anaknya. Lantas, sebenarnya apa saja yang harus dipertimbangkan oleh para orang tua dalam memilih sekolah yang tepat? Psikolog anak, Seto Mulyadi, menerangkan sejumlah poin kriteria yang dapat menjadi standar bagi orang tua dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak.

Menurut Kak Seto, berbagai kriteria ini perlu diperhatikan dengan baik sebagai berikut:

1. Lihat visi misi sekolah tersebut. Visi misi sekolah akan menentukan kurikulum yang digunakan. Sesuaikah visi misi sekolah tersebut dengan pandangan pendidikan di keluarga dan harapan orangtua?
    
2. Pertimbangkanlah sekolah bagus dengan tenaga pengajar yang bagus juga. Guru merupakan tim pioner dan pilar yang cukup menentukan anak anda akan belajar dan bermain dengan menyenangkan atau tidak.
    
3. Perhatikan kondisi sekolah dan lingkungan di sekitarnya, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah. Cukupkah untuk mendukung proses belajar-mengajar yang menyenangkan bagi anak?
    
4. Jangan lupa memperhitungkan jarak sekolah dari rumah anda. Jangan sampai terlalu jauh sehingga anak akan merasa lelah di jalan dan tidak semangat belajar sesampainya di sekolah/di dalam kelas.
    
5. Kenalilah lebih dalam bagaimana karakter anak anda dan juga kebutuhannya untuk menentukan sekolah mana yang sesuai dengan si anak. Misalnya, anak yang senang berbahasa Inggris sejak kecil cocok untuk dimasukkan di sekolah Internasional atau Billingual.
    
6. Pengenalan akan karakter dan kebutuhan juga membantu mengenali durasi bersekolah dan komposisi durasi pengajaran di sekolah, misalnya dengan untuk menentukan butuh sekolah dengan durasi yang lebih banyak waktu bermain atau belajar.
    
7. Bagi orang tua/wali murid, pikirkanlah secara rinci dan mendalam mengenai kemampuan finansial Anda untuk membayar biaya sekolah dan segala biaya yang dibutuhkan, baik uang pangkal maupun uang bulanan ke depannya. Pastikan Anda memiliki sumber dana dari usaha dan penghasilan yang cukup untuk konsisten membayar ke depannya. Di masa kini, pertimbangannya bukan lagi sekadar biaya mahal menentukan kualitas.

inslink

Pertimbangan Tambahan untuk Membantu Menentukan Pilihan Sekolah yang Tepat bagi Anak Anda

Berikut ini kami jabarkan beberapa prioritas dan Tips lainnya, untuk Menentukan sekolah yang tepat dan hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan.

1. Reputasi sekolah, Cobalah untuk mengumpulkan informasi dari brosur-brosur, internet, dan bertanya ke teman-teman yang anaknya sudah lebih dulu bersekolah di sekolah yang anda minati. Galilah informasi mengenai perkembangan sekolah dari tahun ke tahun. Rekomendasi dari orang tua siswa adalah testimoni jujur yang memberikan gambaran mengenai reputasi sekolah.
    
2. Pembentukan karakter anak adalah kolaborasi antara lingkungan rumah dan sekolah, cobalah mencari informasi sebelum survey langsung ke sekolah. Ada beberapa sekolah yang aktif meng-update berita mengenai kegiatan sekolah di website dan social media. Dari hasil browsing, kita dapat membaca beberapa postingan blog yang menuliskan pengalaman para orang tua dan siswa saat survey sekolah. Ini juga sangat membantu anda.
    
3. Biaya, dari brosur pendaftaran siswa baru biasanya dicantumkan biaya pendidikan. Uang pangkal, biaya pendidikan selama 1 tahun, SPP 1 bulan pertama, dan uang seragam biasanya dibayarkan di awal. Lalu bagaimana dengan biaya bulanan. Selain SPP, biasanya ada biaya ekstrakurikuler, catering, penitipan anak, transportasi sekolah, dll. Ini harus sesuai dengan isi dompet para orang tua.
    
4. Sekolah yang baik mengajarkan ke-bhineka-an (Kebersamaan dalam Keberagaman), memiliki kurikulum pendidikan karakter, serta jauh dari penyebaran ideologi sesat terorisme di lembaga pendidikan.

   

   "Saat berbuka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri dan para tokoh di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Saya mengingatkan bahwa untuk mengatasi masalah terorisme, tindakan preventif jauh lebih penting dari langkah represif. Yaitu, membersihkan lembaga-lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, juga ruang-ruang publik, serta mimbar-mimbar umum dari ajaran-ajaran ideologi yang sesat yaitu terorisme," jelas Presiden Joko Widodo (Kompas, 20 Mei 2018), karena mahal belum tentu menjamin kualitasnya.
    
5. Perhatikan juga sarana dan prasarana pendukung yang ada di sekolah. Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan besar dampak yang bisa diberikan sekolah bagi perkembangan kecerdasan dan karakter si anak.
    
6. Biaya yang ringan setidaknya jangan terburu-buru untuk tergiur. Periksa lagi apakah ada biaya tambahan atau biaya tak terduga. Bagaimana dengan biaya outing, biaya family day, biaya pentas seni, dll. Semua harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan kemampuan finansial anda dan keluarga.
    
7. Survey Sekolah, Luangkanlah waktu selama satu hari saja misalnya untuk survey ke beberapa sekolah pilihan. Namun, jangan lupa untuk melibatkan anak anda saat berkunjung dan membiarkannya bereksplorasi di sana, menanyakan bagaimana perbandingan sekolah yang telah ia datangi. Yang mana menurutnya nyaman.

Sebaiknya para orang tua harus lebih cerdas dan bijaksana dalam melihat seberapa besar dampak yang mampu diberikan oleh sekolah bagi pertumbuhan kecerdasan kognitif dan emosional anak anda dengan seimbang dan maksimal sehingga anda tidak merasa bersalah dan menyesal di kemudian hari.

Terima kasih sudah singgah dan membaca artikel kami, tersedia juga berbagai macam kategori artikel di "BLOG" Jawara Corporation bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kembali ke Beranda https://jawaracorpo.com

Copy Link to share Whatsapp Komentar

×

Selamat!
Anda akan diarahkan ke akubisacuan.com

Silahkan segera klik tombol dibawah ini untuk bergabung dengan
Komunitas ABC - Aku Bisa Cuan

Gabung

Apasih Aku Bisa Cuan itu?

Klik ini untuk mengetahuinya