CONTACT
SHARE
JARCO

749 

Ada Banyak Pelajaran Keren dalam Film Back to the Future


#646 | Categories: Inspirasi dan Motivasi | | Jawara Corporation

Ada Banyak Pelajaran Keren dalam Film Back to the Future .

Apa yang keren dalam film tersebut? Judulnya? Eksperimen sains yang menghebohkan? Hitungan matematikanya yang super rumit? Profesornya yang jenius? Atau sang murid yang tampan? Ternyata yang menarik dalam film tersebut bagi anak-anak adalah: persahabatan sang profesor math-science dengan mahasiswanya! “Enak ya kalau aku punya guru seperti dia!” Demikian mereka berkomentar!

Persahabatan antara sang profesor dengan siswanya inilah yang menjadi kunci bagi penemuan mesin waktu yang diwujudkan dalam wahana mobil super cepat. Apakah percobaan itu berhasil? Dalam film… ya!

Pada dunia nyata, inilah salah satu bentuk percobaan “mimpi” matematika dan sains. Mengapa? Karena sains berkata: belum terbukti! Apakah perhitungan rumus matematikanya salah? Bisa jadi! Meski demikian, sebagai salah satu bentuk imajinasi dan gambaran persahabatan antara dua orang jenius berbeda usia, “Back to The Future” boleh dipikirkan!!

Tetapi yang terpenting adalah makna bahwa suatu usaha pembelajaran akan berhasil jika ada kerjasama yang baik dan benar antara sang pendidik yang berakhlaq mulia dengan yang dididik. Artinya, baik sang profesor (atau guru) dan sang mahasiswa (atau siswa) harus saling belajar. Tidak ada yang lebih pandai. Yang ada hanyalah siapa yang tau lebih dulu!

Demikian pula di Komunitas Ajari Aku Islam. Tidak ada fasilitator yang lebih pandai dari muridnya. Yang ada hanyalah sang fasilitator tahu lebih dulu teknik berhitung mudah yang Qurani dibandingkan siswanya sehingga dia bisa mengajarkan kepada mereka. Dari 1,5 jam waktu yang tersedia untuk setiap sesi pertemuan kelas, fasilitator menggunakan 80% waktunya untuk mengajar dan 20% waktu yang tersisa digunakan untuk belajar. Mengapa demikian? Ingat saja film “Back to The Future”!

Apa yang terpikir oleh siswa ketika diminta menjawab soal menghitung luas suatu bidang:

  • Ayah memiliki tanah dengan ukuran panjang 97 meter dan lebar 95 meter. Berapa luas tanah milik ayah?

Bagaimana menjawabnya? Ternyata dari 74 siswa yang pernah kami tanya, 18 siswa langsung mengalikan dan menjawab, 56 siswa mengatakan: “Males ngitungnya!” kata mereka.  Wow… ternyata mereka hanya malas menghitung!

Mungkin saja kita lupa dengan ayat: “Dan kami turunkan kepadamu Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” [QS Al-Qamar:17]

Kenyataannya, soal perhitungan luas tersebut sangat mudah. Mari kita lihat soalnya, dan lihat juga [QS Al-Maaidah:2].

97  -3

95  -5

-------- x

97-5=92, (-3x-5)=15

Jadi jawabannya 9215 meter 2. Lho, kok bisa mudah? Jelas, karena Al-Maaidah:2 mengatakan: “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…”. Jadi, baik bilangan 97 maupun 95 sama-sama saling tolong dengan 100 untuk memperoleh jalan termudah. Sehingga dengan tolong-menolong dalam kebajikan, perkalian 97 dan 95 menjadi lebih mudah jika dibandingkan cara yang sudah kita kenal selama ini. Maka Al Quran pun mengatakan: “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…” [QS Al-Baqarah:185].

Apakah ini terbukti benar? Logika matematika mengatakan: YA. Bagaimana jika luas tanahnya 94x91 m? Bagaimana jika ukurannya 112x98 m? Sama mudahnya! Gunakan QS Al-Maaidah:2 sebagai landasannya!

Selain belajar berhitung mudah, siswa di Komunitas Ajari Aku Islam diharapkan mampu membuat PR (bukan mengerjakan PR) matematika. Untuk siapa? Untuk sang sahabat siswa, yaitu fasilitator. Jadi fasilitator wajib mengerjakan PR yang telah dibuat oleh siswanya! Mengapa demikian? Kan kita adalah sahabat siswa!  Lalu apa yang diharapkan dari kegiatan membuat PR matematika? Pada kegiatan inilah siswa akan belajar tentang akhlaq:

  1. Mengukur kemampuan diri sendiri
  2. Belajar menghargai pendapat teman
  3. Belajar mengambil keputusan
  4. Memahami arti kejujuran
  5. Memahami  gaya belajar dirinya

Jika karena Newton anak-anak kita mengenal gravitasi bumi, karena Rasulullah anak kita juga bisa mengenal matematika dan akhlaq Qurani! Maka selalu bermohonlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” [QS Thaahaa:114]

Artikel Inspirasi dan Motivasi lain yang perlu anda baca :

Kategori : Inspirasi dan Motivasi
Cara Closing Penjualan yang Jarang Diketahui Marketer – Cara melakukan closing penjualan antar satu marketer ... More
Kategori : Inspirasi dan Motivasi
Kamu mau lebih Sukses? Di awal tahun 2019, kamu harus bisa melakukan beberapa perubahan terhadap dirimu sendiri ... More

 

Bio Penulis

Nama Penulis : Siti Nurhasanah | Job Title : Online Administration | Motto : Saya memang bukan siapa-siapa, tapi bersama The Best Team Jawara Corporation, kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk membantu dan menciptakan KEBAIKAN antar sesama.
by default admin
Profil
Tinggal di Malang
Join : 2021-03-14

Kembali ke Beranda jawaracorpo.com

Whatsapp
×
Selamat!
Anda akan bergabung ke Aplikasi Anak Bangsa W-ALL

Silahkan segera klik tombol dibawah ini untuk bergabung dengan
Komunitas W-ALL DIATAS - MEDIA POPULARITAS

Gabung
Apasih W-ALL DIATAS itu?

Klik ini untuk mengetahuinya